Puluhan Rumah Terbakar, DPRD DKI Fasilitasi Warga Jatipulo Palmerah Terkait Ganti Rugi

Selasa 18 Nov 2025, 10:14 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu, meninjau lokasi kebakaran di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 17 November 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Anggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu, meninjau lokasi kebakaran di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 17 November 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

PALMERAH, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu, memastikan pendampingan terhadap warga Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, yang terdampak kebakaran mendapatkan ganti rugi yang sesuai.

Menurut dia, terkait ganti rugi kepada warga yang terdampak kebakaran yang bersumber dari sutet itu, rencananya bakal digelar.

"Saya tadi dengar bahwa saat ini sudah ada dialog sudah akan ada pembicaraan antara warga nanti diwakili oleh RT RW dan juga pihak Kelurahan di fasilitasi dari Kelurahan untuk berdialog dengan pihak PLN, itu yang kami nantikan," kata Kevin kepada wartawan, Selasa, 18 November 2025.

Kevin juga berharap kejadian kebakaran ini menjadi bahan evaluasi bagi pihak yang berwenang. Sebab legislator PSI ini menyebut kebakaran dari sutet di lokasi it7 bukan sekali terjadi.

Baca Juga: Mabes Polri Ungkap Ada 300 Polisi Aktif yang Mengisi Jabatan di Kementerian dan Lembaga

"Karena ini udah dua kali kejadian kami akan meminta, kami akan memanggil nanti untuk minta bagaimana hasil laporan dan apa yang mereka kerjakan selama ini kita akan minta itu nanti di DPRD," ucap dia.

Berdasarkan data terbaru, sebanyak 60 rumah tinggal yang berada di permukiman padat penduduk itu hangus terbakar terdiri dari 350 jiwa.

Ketua RW 04 Kelurahan Jatipulo, Maulana Sani, mengatakan, kebakaran bermula dari adanya dentuman keras yang bersumber dari sutet.

"Ternyata itu asalnya dari kabel sutet, transmisi yang putus, di RT 06, di atas rumah warga. Putus terus mengarah ke sini, tiba tiba asap membesar dari rumah warga di RT 09," jelas Maulana kepada wartawan.

Jadi saat kebakaran itu memang langsung ada di beberapa titik, jadi ada sekitar 3 atau 4 titik langsung," jelasnya.

Maulana menyampaikan bahwa kebakaran bukan berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Melainkan diduga dari dentuman yang bersumber dari sutet.


Berita Terkait


News Update