Mereka membuka kemungkinan melaporkan debt collector maupun pihak terkait jika kembali melakukan tindakan yang dianggap mengganggu atau memaksa.
Sementara itu, kubu Ruben mendesak agar pihak Sarwendah menjelaskan secara transparan alasan mengangkat isu tersebut ke publik, tanpa ada upaya menggiring opini.
Hingga kini, kedua belah pihak masih terus menyampaikan argumen masing-masing, sementara publik menantikan klarifikasi lanjutan mengenai status kendaraan serta pihak yang sebenarnya bertanggung jawab dalam kasus ini.
