Viral! Video Pengakuan Nabi dari Seorang Penumpang Bus Akhirnya Berujung Penurunan Paksa

Minggu 16 Nov 2025, 20:06 WIB
Insiden pria mengaku nabi di bus (Sumber: Tiktok/@mekarsarifarmm)

Insiden pria mengaku nabi di bus (Sumber: Tiktok/@mekarsarifarmm)

POSKOTA.CO.ID - Insiden mengenai seorang pria yang mengaku sebagai nabi di dalam bus jurusan Blitar baru-baru ini viral di berbagai platform media sosial. Peristiwa ini terjadi pada pertengahan November 2025 dan menarik perhatian luas karena menimbulkan keributan di dalam bus hingga akhirnya berujung pada tindakan penurunan paksa di Terminal Bungurasih.

Menurut informasi yang disebarkan melalui akun TikTok @mekarsarifarmm pada Sabtu, 15 November 2025, pria tersebut sudah menunjukkan perilaku tidak terkendali bahkan sebelum memasuki bus.

Pemilik akun menjelaskan bahwa pria itu tampak mengamuk di area terminal, diduga kuat akibat pengaruh minuman beralkohol. Kondisi ini kemudian berlanjut saat ia berhasil masuk ke dalam bus jurusan Blitar yang saat itu merupakan perjalanan terakhir malam itu.

Baca Juga: Thom Haye Desak Persib Genjot Tekanan ke Borneo FC demi Rebut Puncak Klasemen

Kericuhan di Dalam Bus

Setibanya di dalam bus, pria tersebut semakin sulit dikendalikan. Ia melontarkan kata-kata kasar, menantang penumpang lain, hingga mengaku sebagai nabi dan rasul. Ungkapan “Anomali pedot ngaku-ngaku nabi” yang ditulis pemilik akun menggambarkan betapa tidak biasanya perilaku tersebut dan mencerminkan kekesalan para saksi.

Dalam unggahan lain, ditambahkan pula bahwa pria tersebut bersikap seolah-olah jagoan di Terminal Bungurasih, sehingga menciptakan suasana tegang bagi penumpang maupun petugas bus yang sedang bersiap untuk berangkat.

Situasi memanas ketika terjadi adu mulut antara pria itu dengan sejumlah penumpang. Karena bus malam menuju Blitar dikenal memiliki jadwal terbatas dan rutenya cukup sepi, suasana di dalam bus yang belum penuh menjadi semakin tidak nyaman. Setelah melalui percekcokan panjang, petugas serta beberapa penumpang sepakat untuk menurunkannya secara paksa.

Momen “Senam Malam” di Area Terminal

Setelah diturunkan, pemilik akun menyebut bahwa sempat terjadi apa yang ia sebut sebagai “senam malam”. Istilah tersebut merupakan sindiran yang mengarah pada dugaan bahwa pria tersebut mungkin diamuk massa karena ulah yang memancing emosi banyak orang. Namun, pemilik akun menegaskan bahwa bagian itu tidak terdokumentasi secara visual.

Kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di fasilitas publik. Perilaku agresif, terutama yang dipengaruhi minuman keras, merupakan salah satu pemicu utama kekacauan di tempat umum.

Transportasi publik, sebagai ruang yang menampung berbagai lapisan masyarakat, pada akhirnya menjadi lokasi yang rawan munculnya konflik serupa.

Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, Tiga Pemuda Bersajam di Bogor Ditangkap Polisi

Respons Warganet

Unggahan tersebut segera viral dan memicu diskusi ramai di kolom komentar. Banyak warganet menyoroti kelangkaan bus arah Blitar pada malam hari yang membuat kejadian ini terasa semakin merepotkan bagi para penumpang.

Beberapa komentar warganet yang menonjol antara lain:

“Bus arah Blitar. Udah busnya jarang, rute tolnya sempit, malah dibuat kisruh. Di massa orang banyak gitu apa tidak remuk itu.” — @sandi**

“Udah bus terakhir + malam-malam, cocok banget olahraga biar badan sehat dan tetap fit.” ujar @qyra**

“Kalau ada orang model ngaku-ngaku nabi atau rasul lagi berarti minta dipukul kepalanya.” ujar @itsdap**

Sentimen warganet menunjukkan dua hal penting: pertama, keprihatinan terhadap kenyamanan serta keamanan transportasi umum; kedua, kecenderungan publik merespons kejadian seperti ini dengan humor satir, sekaligus menyiratkan kejengkelan terhadap perilaku tidak pantas di ruang publik.


Berita Terkait


News Update