DPRD Jakarta Minta Pemprov DKI Revitalisasi dan Perketat Pengawasan RTH yang Minim Penerangan

Minggu 16 Nov 2025, 18:05 WIB
Ilustrasi, suasana di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 15 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi, suasana di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 15 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Bilal Nugraha Ginanjar)

Politisi Partai Gerindra ini, mengungkapkan, perlunya patroli Satpol PP secara rutin, baik siang maupun malam, khususnya di titik-titik yang dinilai rawan menjadi tempat aktivitas ilegal.

"Perlu ada patroli rutin, baik siang maupun malam, untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal, termasuk prostitusi terselubung. Koordinasi dengan aparat kepolisian juga penting di titik-titik rawan," katanya.

Ali menyebut, penambahan Penerangan yang memadai RTH harus dilengkapi pencahayaan yang terang, merata, dan tahan vandal.

"Terutama di area-area yang sering dipakai masyarakat untuk aktivitas malam hari. Penerangan adalah faktor utama dalam pencegahan kriminalitas," ucap dia.

Baca Juga: Pemkot Jakbar Bersihkan Lokasi RTH yang Diduga Jadi Tempat Maksiat Sesama Jenis di Daan Mogot

Selain itu, dikatakan Ali, penempatan CCTV yang terkoneksi dengan Dishub atau Command Center sangat efektif meminimalisir potensi tindakan ilegal.

"Kamera dengan sensor gerak dan sudut pandang luas sangat membantu," ujar dia.

Ali menegaskan bahwa RTH merupakan simbol kualitas tata kota dan fasilitas publik yang harus dijaga keberfungsiannya. Menurutnya, Pemprov DKI tidak boleh membiarkan taman-taman berubah fungsi menjadi ruang aktivitas ilegal.

"Dengan tata kelola yang baik, penerangan yang memadai, pengawasan berlapis, serta pemberdayaan warga, taman-taman di Jakarta dapat kembali menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan bermartabat," katanya. (cr-4)


Berita Terkait


News Update