JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyebut keterbatasan lahan masih menjadi salah tantangan dalam melakukan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH).
Ia menekankan, Pemprov DKI Jakarta akan fokus pada pembangunan taman berukuran kecil hingga sedang, seperti misalnya Taman Bugar di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang belum lama diresmikan.
"Ini akan kami lakukan, termasuk di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan," kata Pramono kepada wartawan di wilayah Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Taman Kota tidak harus mempunyai lingkup yang luas. Terpenting, taman tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Ruang Anak-Anak Bermain, Taman Si Pitung Diresmikan di Kolong Tol Jampea
Polisi PDI Perjuangan ini berujar, hingga saat ini, jumlah RTH misalnya ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) bisa dikatakan belum dapat memenuhi kebutuhan warga.
Meski demikian, ia menekankan jika jumlah RPTRA di Jakarta mulai mengalami peningkatan.
"Jadi, RPTRA di Jakarta ini memang kurang, tetapi sudah ada peningkatan walaupun sedikit," kata Pramono.
"Ketika awal di pemerintahan saya 5,7-an persen, sekarang 6 koma lebih (persen)," katanya.
Data Pemprov DKI Jakarta hingga 2023, luas RTH di Jakarta mencapai 33,34 juta meter persegi atau 5,2 persen dari luas wilayah Jakarta.
Angka tersebut masih jauh dari target ideal yaitu 30 persen sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
