POSKOTA.CO.ID - Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) selalu menjadi topik yang dinantikan oleh para pendidik di seluruh Indonesia.
Meski sistem sudah semakin terintegrasi, tetap saja ada tahapan administratif yang membuat proses pencairan terasa lambat di beberapa daerah.
DIlansir dari channel Youtube @Zona Guru, artikel ini merangkum penjelasan terbaru dari pembaruan data Info GTK termasuk makna berbagai kode status, progres validasi, hingga alasan mengapa beberapa guru sudah cair, sementara sebagian lainnya masih menunggu.
Baca Juga: Modus Tawari Pekerjaan Pakai Aplikasi Kencan, Pria di Bekasi Selatan Diciduk
Sistem Info GTK: Dari Gangguan Sementara ke Normal Kembali
Beberapa waktu lalu, layanan Info GTK sempat menampilkan notifikasi bahwa sistem sedang dalam perbaikan. Hal ini membuat banyak guru kebingungan, terutama menjelang pencairan TPG Triwulan 4. Namun kini, sistem telah kembali normal dan bisa diakses seperti biasa.
Meski begitu, kembalinya Info GTK tidak serta-merta membuat seluruh proses pencairan berjalan mulus. Banyak guru melaporkan bahwa mereka belum juga menerima pencairan TPG Triwulan 3, sementara di beberapa daerah, proses pencairan Triwulan 4 justru sudah dimulai lebih dulu.
Arti Penting Kode Status di Info GTK
Dalam sistem Info GTK, status guru ditampilkan dalam bentuk kode. Setiap kode menggambarkan kondisi administrasi yang menentukan apakah tunjangan bisa dicairkan atau masih harus menunggu proses tertentu.
Berikut empat kode yang paling sering muncul:
1. Kode 02 — Beban Mengajar Belum Memenuhi Syarat
Kode ini berarti bahwa jam mengajar guru belum mencapai minimal 24 jam tatap muka per minggu. Jika ini terjadi, guru perlu:
Menambah jam mengajar, atau
Mengajukan perbaikan data melalui operator sekolah di Dapodik.
