Selain itu, Farid turut menekankan, pembangunan kemitraan dalam dan luar negeri tidaklah sederhana mengingat beragamnya karakteristik daerah di Indonesia.
“Forum Sinergi hadir sebagai platform konkret untuk mempertemukan potensi daerah dengan mitra global, memastikan kolaborasi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain ketua BKSP, sejumlah anggota DPD RI dari berbagai daerah turut menyampaikan pandangan terkait pentingnya penguatan diplomasi daerah. Mereka menilai keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam jejaring internasional merupakan kunci percepatan pembangunan sektor pariwisata dan energi bersih.
Para anggota juga menekankan perlunya keberpihakan dalam perluasan akses kerja sama internasional. Mereka menilai daerah-daerah seperti NTB harus memperoleh kesempatan yang lebih besar agar konektivitas global tidak hanya tersentralisasi pada wilayah-wilayah besar.
Kepala Bappeda NTB, Iswandi, memberikan apresiasi atas dorongan BKSP DPD RI. Ia menyebut kondisi fiskal NTB yang menurun akibat pemotongan dana transfer daerah menjadikan forum ini sangat strategis. “Dengan fiskal yang terbatas, forum seperti ini membuka peluang baru yang sangat berarti bagi kami,” tutur dia.
Baca Juga: Grand Final Duta DPD RI 2025, Sultan Najamudin: Mereka Jadi Ambassador
Forum Sinergi BKSP DPD RI tersebut dihadiri puluhan anggota DPD RI, tiga perwakilan duta besar negara sahabat, sejumlah kepala daerah, serta organisasi pengusaha di NTB.
