POSKOTA.CO.ID – Tanggal 14 November setiap tahun diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (WDD).
Mengutip World Health Organization (WHO) diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai peningkatan kadar gula darah.
Seiring berjalannya waktu, tingginya kadar gula darah itu akan menyebabkan kerusakan serius pada jantung, mata, ginjal, dan saraf.
Penyakit yang berbahaya ini tentunya menimbulkan kecemasan kepada para penderitanya.
Mengingat pentingnya hal tersebut, maka muncul Hari Diabetes Sedunia. Simak penjelasannya di sini:
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Hari Ayah Nasional yang Diperingati 12 November 2025
Sejarah Hari Diabetes Sedunia
Dilansir melalui situs resmi Dinkes Kota Mojokerto, Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (WDD) digagas pada tahun 1991 oleh International Diabetes Federation (IDF) dan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran tentang ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh diabetes.
WDD adalah kampanye kesadaran diabetes terbesar di dunia yang menjangkau audiens global lebih dari 1 miliar orang di lebih dari 160 negara.
Peringatan ini menjadi momen yang tepat untuk memberi dukungan kepada para penderita gula darah tersebut.
Baca Juga: Hari Ayah Nasional Diperingati Tiap Tanggal 12 November, Berikut Sejarah dan Maknanya
Tema Hari Diabetes Sedunia 2025
Melansir laman resmi WHO, peringatan Hari Diabetes Sedunia 2025 mengusung tema bertajuk “Diabetes across life stages”.
Tema ini menegaskan bahwa diabetes bukan hanya penyakit orang tua. Anak-anak bisa mengalami diabetes tipe 1, remaja dan dewasa rentan terkena diabetes tipe 2, dan lansia lebih berisiko mengalami komplikasi.
Setiap fase hidup memiliki tantangan dan kebutuhan penanganan yang berbeda.
Baca Juga: Hari Listrik Nasional atau HLN Diperingati Tiap Tanggal 27 Oktober, Berikut Sejarahnya
Perawatan diabetes tidak bersifat “satu untuk semua”.
- Anak perlu dukungan orang tua dan sekolah.
- Remaja perlu edukasi agar tidak abai dengan gaya hidup.
- Orang dewasa harus menjaga pola makan, aktivitas fisik, dan pengelolaan stres.
- Lansia perlu pemantauan ketat untuk mencegah komplikasi.
Demikian informasi mengenai Hari Diabates Sedunia.
