POSKOTA.CO.ID - Tasya Farasya, beauty influencer ternama Indonesia, kini resmi bercerai dari suaminya, Ahmad Assegaf.
Kabar ini dikonfirmasi oleh kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, yang menyebut majelis hakim telah memutuskan bahwa seluruh persyaratan hukum perceraian telah terpenuhi.
Putusan resmi pengadilan menandai berakhirnya pernikahan yang telah mereka jalani sejak tahun 2018.
Meski begitu, baik Tasya maupun Ahmad berusaha mempertahankan hubungan yang sehat sebagai orang tua bagi dua anak mereka.
Kesepakatan Hak Asuh Anak Tanpa Sengketa
Dalam sidang perceraian, kedua pihak sepakat untuk mengasuh anak secara bersama tanpa adanya sengketa hak asuh.
Pengacara lain dari pihak Tasya, M. Fattah Riphat, menjelaskan bahwa pengasuhan bersama ini dilakukan demi kenyamanan anak-anak dan keseimbangan peran orang tua.
Ahmad Assegaf diberi hak untuk bertemu anak-anak dua kali dalam seminggu, dengan catatan tidak menginap.
Kesepakatan ini dinilai adil karena memberi ruang bagi keduanya untuk tetap hadir dalam tumbuh kembang anak-anak.
Baca Juga: Imbas Skandal Perselingkuhan, Sidang Cerai Na Daehoon dan Jule Siap Digelar Pekan Depan
"Tujuannya bukan membatasi, melainkan menjaga kestabilan rutinitas anak," ujar Fattah.
Ia menegaskan bahwa Tasya tetap membuka komunikasi positif dengan mantan suaminya demi kepentingan keluarga.
Perjalanan Pernikahan dan Komitmen Bersama
Tasya Farasya menikah dengan Ahmad Assegaf pada 18 Februari 2018 dalam sebuah pernikahan megah yang sempat menjadi sorotan publik.
Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai dua anak yang kini menjadi fokus utama kehidupan mereka.
Baca Juga: FIlm Selepas Tahlil Angkat Mitos Jenazah Bangkit Kembali, Ini Sinopsisnya Bakal Tayang di Netflix
Meskipun perceraian menjadi akhir perjalanan rumah tangga, keduanya sepakat untuk tetap menjaga hubungan baik dan menempatkan kebahagiaan anak sebagai prioritas utama.
Tasya diketahui tidak ingin membawa masalah pribadi ke ruang publik, menandakan kedewasaan dalam menghadapi ujian rumah tangga.
Majelis hakim mengambil keputusan setelah menelaah bukti dan mendengar keterangan dari kedua pihak.
Pengadilan menilai bahwa proses perceraian berjalan sesuai ketentuan hukum di Indonesia, dengan fokus utama pada kesejahteraan anak-anak.
Dengan adanya keputusan pengasuhan bersama, pengadilan berharap konflik keluarga dapat diminimalisir dan kedua pihak tetap menjalankan tanggung jawab sebagai orang tua secara setara.
