POSKOTA.CO.ID - Pasar smartphone kelas menengah makin panas. Di tengah persaingan spesifikasi, kini banyak pengguna justru mencari daya tahan baterai yang kuat dan pengisian cepat yang efisien.
Oppo, sebagai salah satu pemain lama di industri ini, meluncurkan dua seri menarik: Oppo A6 Pro 4G dan Oppo A5 Pro.
Sekilas keduanya mirip, tapi ternyata punya perbedaan besar di sektor baterai dan efisiensi daya. Yuk, kita bahas satu per satu.
Kapasitas Baterai: Oppo A6 Pro 4G Unggul di Ketahanan
Salah satu daya tarik utama A6 Pro 4G adalah baterainya yang jumbo — 6500 mAh. Sementara A5 Pro membawa 5800 mAh, sedikit lebih kecil tapi tetap tangguh.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Terkini Persib Bandung di Super League dan ACL 2
Selisih 700 mAh ini memang terlihat kecil di atas kertas, namun dalam praktiknya bisa memberikan tambahan 1–2 jam waktu layar aktif. Artinya, pengguna A6 Pro 4G bisa menonton, bermain game, atau browsing lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya.
Untuk kamu yang sering bepergian atau jarang punya waktu mengisi daya, A6 Pro 4G jelas lebih nyaman digunakan.
Kecepatan Pengisian: 80W vs 45W
Di sisi pengisian daya, Oppo A6 Pro 4G benar-benar unggul dengan fast charging 80W. Bandingkan dengan A5 Pro yang “hanya” mendukung 45W.
Dengan teknologi 80W ini, A6 Pro 4G bisa penuh dari 0% ke 100% hanya dalam 40 menit. Sedangkan A5 Pro butuh hampir satu jam lebih untuk mencapai daya penuh.
Bagi kamu yang hidupnya mobile dan sering berpindah tempat, pengisian super cepat jadi nilai tambah besar. Tidak perlu lagi menunggu lama hanya untuk mengisi baterai sebelum beraktivitas.
Efisiensi Daya Chipset: Dimensity 6300 Lebih Hemat
Meski kalah di sisi baterai dan kecepatan isi ulang, Oppo A5 Pro punya senjata rahasia di sektor efisiensi daya. Ponsel ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6300 (6nm), yang terkenal hemat energi dan punya manajemen daya cerdas.
