POSKOTA.CO.ID - Nama Eliano Reijnders mulai dikenal luas oleh pecinta sepak bola Indonesia setelah resmi menjadi pemain naturalisasi pada 30 September 2024. Bersamaan dengan rekannya di FC Twente, Mees Hilgers, keduanya resmi menyandang status WNI dan langsung masuk radar Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Debut Reijnders terjadi pada 10 Oktober 2024, ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain di leg pertama babak kualifikasi ronde kedua. Ia turun sebagai pemain pengganti dalam laga yang berakhir imbang 2-2, dan sejak itu mulai menarik perhatian publik Tanah Air.
Baca Juga: Tonton Video Pendek Lalu Dibayar Saldo DANA, Gini Caranya
Masa Sulit di Timnas: Dicoret Shin Tae-yong
Meski debutnya menjanjikan, perjalanan Eliano di Timnas Indonesia tidak berjalan mulus. Di bawah asuhan Shin Tae-yong (STY), ia kerap kali dicoret dari daftar pemain untuk laga-laga penting. Padahal, kualitas dan pengalamannya di Eropa seharusnya bisa memberi warna berbeda bagi lini tengah Garuda.
Publik sempat mempertanyakan keputusan STY yang jarang memberi kesempatan kepada Reijnders. Namun, semuanya berubah ketika kursi kepelatihan Timnas beralih ke Patrick Kluivert. Sejak itu, Reijnders kembali mendapat tempat dan mulai menunjukkan kontribusinya.
Hingga kini, ia telah mencatat 7 penampilan bersama Timnas Indonesia dan mengoleksi 1 gol, sebuah pencapaian yang menandakan peran pentingnya di era baru skuad Garuda.
Babak Baru: Gabung Persib Bandung
Awal musim 2025/2026 menjadi momen besar dalam karier Eliano Reijnders. Ia memutuskan meninggalkan PEC Zwolle, klub asal Belanda, untuk bergabung dengan Persib Bandung. Keputusan ini sempat mengejutkan banyak pihak karena dinilai “turun level” dari Eropa ke Asia Tenggara.
Namun, Persib menunjukkan keseriusan mereka dengan menebus kontrak Reijnders secara resmi — meski nilai transfernya tidak dipublikasikan. Bagi Persib, kedatangannya menjadi langkah strategis memperkuat tim jelang musim baru Super League dan AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026.
Dan ternyata, langkah itu tidak sia-sia.
Bersinar di Maung Bandung
Di bawah arahan pelatih Bojan Hodak, Reijnders menjelma menjadi pilar penting bagi Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu bahkan menyebut Reijnders sebagai “pemain serbabisa” yang mampu tampil di berbagai posisi dengan konsisten.
“Dia ada di mana-mana, bermain sangat bagus, dan merupakan pemain top. Eliano bisa bermain di banyak posisi dengan sangat baik,” ujar Bojan Hodak seperti dikutip dari ileague.id, Selasa (4/11/2025).
Versatilitas Reijnders terlihat dari kemampuannya bermain sebagai playmaker, bek kiri, hingga bek kanan. Keberadaannya membuat Hodak punya banyak opsi taktik tanpa kehilangan keseimbangan tim.
Kontribusi Besar di ACL Two 2025/2026
Performa Reijnders makin gemilang saat Persib berlaga di ACL Two 2025/2026. Ia menjadi bagian dari kemenangan dramatis 3-2 atas Selangor FC pada 6 November 2025, hasil yang membuat Persib memuncaki klasemen Grup G dengan 10 poin dari empat laga.
Dengan performa solid ini, Persib hanya selangkah lagi menuju 16 besar ACL Two. Tak sedikit yang menilai bahwa kehadiran Reijnders memberikan pengaruh besar terhadap konsistensi permainan Persib musim ini.
Baca Juga: Link Download Pidato Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 2025, Resmi Kemensos
Dari Eropa ke Asia: Pilihan yang Tepat
Keputusan Reijnders untuk bermain di Indonesia sempat menuai pro dan kontra. Sebagian menilai ia masih layak berkarier di Eropa, namun banyak pula yang melihat langkah ini sebagai bentuk dedikasi untuk berkontribusi lebih bagi sepak bola Indonesia.
Bermain di Persib Bandung memberinya kesempatan untuk beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Asia Tenggara — yang berbeda dari kultur Eropa — serta memperkuat chemistry dengan pemain lokal dan rekan sesama naturalisasi.
Kini, di usia 25 tahun, Reijnders menikmati kariernya di Indonesia. Ia tidak hanya menjadi andalan klub, tapi juga simbol pemain naturalisasi yang berhasil beradaptasi dengan baik di kompetisi lokal.
Dengan performa impresif di liga domestik dan ajang internasional, masa depan Eliano Reijnders tampak cerah. Banyak penggemar berharap ia bisa terus menjaga konsistensi, membantu Persib meraih prestasi, dan menjadi sosok kunci di Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Perjalanan kariernya menjadi inspirasi bagi pemain muda dan naturalisasi lain: bahwa kesuksesan bukan hanya soal di mana bermain, tapi bagaimana memberi dampak nyata di lapangan.
