Dari sisi performa, varian 5G dengan chipset Dimensity 6300 dan varian 4G dengan Helio G100, keduanya dikemas dengan RAM 8GB dan opsi ROM hingga 256GB. Konfigurasi ini cukup untuk menangani multitasking berat dan sesi gaming marathon.
Kemampuan fotografi diusung oleh kamera utama 50 MP yang didukung fitur AI canggih seperti AI Unblur (menghilangkan blur), AI Eraser (menghapus objek yang tidak diinginkan), dan AI Reflection Remover. Untuk kebutuhan harian, kamera depan 16 MP siap mendukung konten kreatif penggunanya.
Baterai Raksasa dan Komitmen Software Jangka Panjang

Salah satu nilai jual tertinggi Oppo A6 Pro terletak pada baterainya yang berkapasitas 7.000 mAh. Dengan baterai sebesar ini, pengguna dapat bermain Mobile Legends: Bang Bang hingga 8 jam non-stop. Ketika daya habis, teknologi SuperVOOC 80W siap mengisi penuh dari 0% hanya dalam 60 menit.
Di sisi software, Oppo A6 Pro berjalan pada ColorOS 15 berbasis Android 15 dengan janji update dan performa yang tetap prima hingga lima tahun ke depan, sebuah komitmen yang semakin menambah nilai investasi jangka panjang perangkat ini.
Baca Juga: Cari HP Budget Rp4 Jutaan yang Punya Spesifikasi Lengkap dan Canggih? Cek Rekomendasinya di Sini
Harga Tetap Stabil

Keputusan Oppo untuk mempertahankan harga A6 Pro series di tengah gejolak pasar yang dipicu krisis komponen elektronik global patut diapresiasi.
Langkah ini tidak hanya memperkuat positioning produk di segmen mid-range, tetapi juga membangun citra brand yang dapat diandalkan dan konsisten di mata konsumen.
Dengan spesifikasi unggulan, desain tangguh, dan harga yang terjangkau, Oppo A6 Pro series tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mengutamakan nilai lebih dan daya tahan dalam memilih smartphone andalan.
