Kapolri Pastikan Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Adalah Siswa, Polisi Dalami Dugaan Paparan Paham Radikal

Sabtu 08 Nov 2025, 16:56 WIB
Kondisi terkini masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025. (Sumber: Dok. Istimewa)

Kondisi terkini masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025. (Sumber: Dok. Istimewa)

CEMPAKA PUTIH, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan, bahwa terduga pelaku dalam insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut.

Saat ini, pelaku masih dirawat intensif di ruang ICU karena mengalami luka serius akibat peristiwa yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025 siang.

“Terduga pelaku adalah siswa di sekolah tersebut. Ia masih dirawat di ICU dan membutuhkan perawatan khusus. Kondisinya semakin membaik, namun untuk sementara belum dapat berinteraksi langsung karena dikhawatirkan menimbulkan infeksi,” ujar Listyo saat mengunjungi korban ledakan di rumah sakit, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 November 2025.

Meski baru satu orang yang diduga sebagai pelaku, Listyo menegaskan bahwa penyelidikan tidak berhenti pada satu individu saja. Ia menyebut tim penyidik terus menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat, baik dalam perencanaan maupun dalam memberikan pengaruh terhadap tindakan pelaku.

Baca Juga: Gubernur Pramono Pastikan Seluruh Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Dapat Fasilitas Pemulihan Penuh

“Saat ini baru satu yang kita dapati, tetapi tim terus menyisir dan mendalami apakah ada keterlibatan pihak lain,” kata Sigit.

Selain menelusuri aspek keterlibatan orang lain, kata Listyo, pihaknya juga mendalami dugaan adanya paparan ideologi atau konten ekstrem yang mungkin memengaruhi pelaku. Hal ini menjadi salah satu fokus penyidikan guna mengungkap motif dan latar belakang tindakan tersebut.

“Ya, tentu saja hal itu menjadi bagian yang kami dalami. Apakah dia terpapar paham tertentu, atau ada konten-konten yang membuatnya tertarik hingga melakukan tindakan seperti itu,” jelas Listyo.

Dalam kesempatan itu, Listyo menegaskan, seluruh hasil penyelidikan akan diumumkan secara resmi setelah tim mendapatkan bukti dan keterangan yang lengkap.

Baca Juga: Pengamat Sebut Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta Bukan Terorisme: Ada Problem Psikologis

Ia meminta publik untuk bersabar dan tidak berspekulasi mengenai motif sebelum hasil pemeriksaan dipastikan.


Berita Terkait


News Update