Nama-nama yang tertulis di senpi tersebut ialah Brenton Tarrant seorang warga Australia yang menembak 51 jemaah di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret 2019.
Peristiwa itu terjadi saat salat Jumat di masjid Al Noor pada pukul 1:40 siang dan Linwood Islamic Center pukul 1:52 siang.
Nama selanjutnya ialah Alexandre Bissonnette, seorang pria asal Kanada yang menembak mati enam jamaah di masjid yang berada di Quebec City pada tahun 2017.
Baca Juga: Masjid SMAN 72 Jakarta Meledak Saat Salat Jumat, Netizen Ungkap Dugaan Ancaman Bom Sebelumnya
Selanjutnya Luca Traini, seorang pria asa Italia yang memiliki pandangan sayap kanan ekstrem serta menjadi pelaku penembakan di Macerata pada tahun 2018.
Luca menembak dan melukai enam imigran asal Afrika. Motif rasial menjadi pemicu penyerangan tersebut.
Selain itu, di senjata rakitan yang ditemukan tertulis sebuah tulisan “welcome to hell” dan angka “1189”.
Hingga saat ini, motif dan penyebab ledakan masih didalami oleh pihak kepolisian.
