Misteri Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang Terungkap

Jumat 07 Nov 2025, 12:43 WIB
Konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, terkait pengungkapan identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, terkait pengungkapan identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID - Identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di lantai dua Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, akhirnya terungkap.

Hasil tes DNA memastikan keduanya adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang usai kerusuhan pada Agustus lalu.

Kepala Biro Laboratorium dan Kedokteran Kesehatan (Labdokkes) Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, menyatakan bahwa kepastian identitas dua kerangka manusia itu terungkap berdasarkan hasil pencocokan uji post mortem dan ante mortem yang dilakukan tim forensik.

Baca Juga: 8 Nama Tersangka Kasus Hoaks Ijazah Palsu Jokowi

Langkah ini dilakukan karena tidak ada identitas petunjuk di sekitar lokasi pada saat ditemukan.

“Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo. Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid,” ujar ujar Brigjen Sumy Hastry kepada saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 7 November 2025.

Sebelumnya, dua kerangka manusia itu ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di lantai dua Gedung Kantor ACC, kawasan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Kamis, 30 Oktober 2025. ketika itu tim teknis dari PT Qies Nusantara Konsultan sedang melakukan pemeriksaan konstruksi bangunan untuk keperluan renovasi.

Saat pengecekan, tim menemukan dua jasad tertimbun reruntuhan plafon dan puing-puing bekas kebakaran. Gedung itu diketahui sempat hangus terbakar akibat kericuhan massa beberapa waktu lalu.bProses identifikasi sempat memakan waktu beberapa hari hingga akhirnya hasil laboratorium forensik mengonfirmasi identitas kedua korban. 

Saat ini, kata Hastry, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab kematian serta keterkaitan korban dengan peristiwa kebakaran gedung. Karena itu, pihaknya belum dapat menyimpulkan apa penyebab kedua korba terbakar dan tewas di gedung tersebut.

“Penyelidikan terus berlanjut. Kami akan menyampaikan perkembangan berikutnya setelah seluruh hasil forensik dan keterangan saksi selesai dikumpulkan,” kata Hastry.


Berita Terkait


News Update