Lewat Program Z-Mart, Diklaim Mampu Sejahterakan Pelaku UMKM di Pandeglang

Kamis 06 Nov 2025, 10:28 WIB
Para pelaku UMKM di Pandeglang saat mengikuti pelatihan program Z-Mart. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Para pelaku UMKM di Pandeglang saat mengikuti pelatihan program Z-Mart. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pandeglang, dapat pelatihan program Z- dari Baznas.

Bupati Pandeglang, Rd. Dewi Setiani mengungkapkan, program Z-Mart dari Baznas RI ini salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi keluarga pelaku UMKM di Pandeglang.

Karena menurut Dewi, kegiatan Latihan Dasar Kelompok (LDK) ini sangat penting sebagai bentuk pembinaan dan penguatan kapasitas penerima manfaat, agar mereka mampu mengelola usaha dengan baik dan mandiri.

“Kami menyambut baik program Z-Mart dari Baznas RI ini. Diharapkan melalui pelatihan ini, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha mikro, sehingga ekonomi keluarga semakin meningkat," ungkapnya di Oproom Setda Pandeglang, Kamis 6 November 2025.

Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, 3 Kecamatan di Pandeglang Dilanda Banjir

Dewi juga mengatakan, bahwa Pemkab Pandeglang akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Baznas, untuk menekan angka kemiskinan.

"Kami juga akan memperluas lapangan kerja melalui program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sehingga perekonomian warga akan tumbuh," katanya.

Sementara , Ketua Baznas Pandeglang, Fery Hasanudin menuturkan, Baznas Kabupaten Pandeglang mengusulkan program Z-Mart kepada Baznas RI, dan alhamdulilah usulan tersebut terealisasi dan saat ini sedang dalam proses pelatihan mekanisme penyaluran bantuan tersebut.

"Program Z-Mart menyasar para pedagang kelontong atau UMKM, sedangkan untuk jumlah keluarga penerima manfaat yang menerima program Baznas ini ada sebanyak 50 orang," tuturnya.

Ia menjelaskan, program Z-Mart merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi umat berbasis zakat, infak, dan sedekah.

"Program ini diharapkan dapat melahirkan wirausaha baru yang tangguh dan berdaya saing serta profesional," tandasnya.


Berita Terkait


News Update