TKP curanmor modus menawarkan pekerjaan di Jalan Nuri III, RT 002/RW 008, Pondok Pekayon Indah, Kota Bekasi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Wanita Muda di Bekasi Jadi Korban Curanmor Pria yang Dikenal dari Aplikasi Tantan

Rabu 05 Nov 2025, 20:23 WIB

BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita muda berinisial M, 20 tahun, menjadi korban pencurian sepeda motor oleh seorang pria yang dikenalnya melalui aplikasi media sosial, Tantan.

Aksi pencurian tersebut, terjadi di kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Selasa 4 November 2025 malam.

Awalnya, pelaku mengaku sebagai project manager dan menawarkan pekerjaan kepada korban. M yang tertarik dengan tawaran itu, sepakat untuk bertemu dengan pelaku.

Ia menjemput pelaku di Grand Dhika City sebelum bersama-sama menuju lokasi yang disebut sebagai rumah teman pelaku di wilayah Bekasi Selatan.

Namun sesampainya di Jalan Nuri III, RT 002/RW 008, Pondok Pekayon Indah, Kelurahan Pekayon Jaya, pelaku justru menurunkan korban di depan gang perumahan dan langsung kabur membawa motor mio milik M.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Kantor KJU Citra Raya Diduga Komplotan Curanmor

Korban yang panik dan histeris kemudian ditolong oleh seorang tukang ojek yang melintas dan dibawa ke pos RW di dekat Taman Hijau Pekayon.

Salah satu warga, Aditya 38 tahun, yang ikut menolong korban menceritakan kondisi korban saat itu sangat terpukul.

“Keadaannya blank, dia kelihatan shock banget. Sempat pingsan, bangun, terus pingsan lagi. Tatapannya juga kosong,” ujar Aditya saat ditemui di lokasi, Rabu 5 November 2025.

Aditya menyebut lokasi tersebut memang kerap menjadi tempat rawan kejahatan karena sepi dan minim penerangan.

“Kemungkinan besar korban nggak dihipnotis. Di situ memang sepi banget. Saya sama teman juga pernah nolong anak kecil yang kehilangan di situ. Warga bilang, kejadian kayak gini udah lebih dari 10 kali,” ungkapnya.

Karena korban masih syok berat, warga setempat berinisiatif menghubungi keluarganya. M diketahui merupakan warga Rawa Kalong, Kecamatan Tambun Selatan.

Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kota Tangani Lebih dari 100 Kasus Curanmor Sepanjang 2025

“Kami fokus hubungi keluarganya dulu biar orang tuanya tahu. Akhirnya korban dijemput sama kakaknya. Karena sudah malam, kami sarankan pulang pakai GrabCar,” lanjutnya.

Aditya berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang asing di dunia maya.

“Kami tingkatkan lagi keamanan di sini. Kami juga mengimbau warga agar jangan gampang percaya sama orang, apalagi baru kenal lewat aplikasi,” ucapnya.

Meski korban belum membuat laporan resmi, pihak Bhabinkamtibmas bersama jajaran Polsek Bekasi Selatan sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan cek TKP. (cr-3)

Tags:
Jabodetabek Bekasi aplikasi Tantancuranmor

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor