250 Pohon di Kota Bogor Rawan Tumbang, Warga Diimbau tidak Berteduh di Bawahnya

Rabu 05 Nov 2025, 19:50 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. (Sumber: Dok Pemkot Bogor)

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. (Sumber: Dok Pemkot Bogor)

BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Bogor telah memitigasi 2.100 pohon untuk mencegah jatuhnya korban akibat pohon tumbang di tengah cuaca buruk akhir-akhir ini.

Dari ribuan pohon, sebanyak sekitar 250 di antaranya rawan tumbang dan 50 memerlukan perhatian khusus.

"Ada 250-an (pohon) yang rawan (tumbang) dan sudah dipetakan lagi, ada 50 yang perlu mendapatkan perhatian khusus," kata Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Rabu 5 November 2025.

Dedie mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan lebat mengguyur. "Kami mengimbau hindari berteduh di bawah pohon," ujarnya

Dedie melanjutkan, ada delapan pendekatan yang perlu dilaksanakan untuk mencegah dan menanggulangi penanggulangan bencana, yakni memberikan informasi dan imbauan kamtibmas termasuk potensi bencana, memastikan kesiapan personel, sarpras, dan logistik, rutin melaksanakan simulasi tanggap darurat sebagai edukasi tanggap darurat.

Baca Juga: Sejumlah Rumah Warga Cisata Pandeglang Ambruk Akibat Pergeseran Tanah dan Pohon Tumbang

Kemudian, mengedepankan kecepatan dan ketepatan respons dalam tanggap darurat bencana, melaksanakan tugas kemanusiaan dengan penuh empati yang dilaksanakan secara humanis dan profesional.

Serta, memastikan seluruh kegiatan penanggulangan bencana sesuai prosedur, dan meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan seluruh stakeholder.

"Seperti kita ketahui bersama ada peringatan dari BMKG beberapa waktu lalu bahwa puncak curah hujan November sampai Januari 2026. Dengan demikian, kalau kita bicara curah hujan apalagi Kota Bogor, kita sudah mengalami beberapa kejadian curah hujan di atas 135 milimeter," kata Dedie.

"Artinya, konfirm kejadian hujan ekstrem ini terkait pemanasan global, jadi ada perubahan cuaca yang mengakibatkan banjir lintasan, banjir, longsor, pohon tumbang dan sebagainya," jelasnya. (cr-6)


Berita Terkait


News Update