Tak Perlu Powerbank Lagi, Xiaomi Siapkan Ponsel dengan Baterai Super 9.000 mAh

Selasa 04 Nov 2025, 21:30 WIB
Prototipe ponsel Xiaomi dengan baterai 9.000 mAh dikabarkan tengah diuji internal, membawa kombinasi daya super besar dan fast charging 100W. (Sumber: Dok/Xiaomi)

Prototipe ponsel Xiaomi dengan baterai 9.000 mAh dikabarkan tengah diuji internal, membawa kombinasi daya super besar dan fast charging 100W. (Sumber: Dok/Xiaomi)

POSKOTA.CO.ID - Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan gebrakan baru di dunia smartphone dengan menghadirkan ponsel berkapasitas baterai raksasa mencapai 9.000 mAh, bahkan ada prototipe yang disebut membawa 10.000 mAh.

Dukungan teknologi pengisian cepat 100W menjadi kombinasi yang menggoda bagi pengguna yang membutuhkan daya tahan luar biasa tanpa harus menunggu lama saat mengisi daya.

Meski masih berstatus rumor, kabar ini menjadi sorotan besar karena menandakan ambisi Xiaomi dalam mendefinisikan ulang standar daya baterai smartphone modern.

Baca Juga: WhatsApp Rilis Fitur Passkey, Cara Baru Lindungi Cadangan Chat Lebih Aman

Langkah Berani Xiaomi di Tengah Persaingan Baterai Besar

Informasi ini pertama kali muncul dari Digital Chat Station, salah satu tipster teknologi ternama di platform Weibo. Ia menyebutkan bahwa Xiaomi sedang mengembangkan ponsel prototipe dengan baterai 9.000 mAh dan varian lainnya dengan kapasitas 10.000 mAh.

Menurut rumor yang beredar, perangkat misterius tersebut kemungkinan besar merupakan bagian dari lini Redmi, sub-brand Xiaomi yang dikenal dengan performa tinggi dan harga kompetitif.

Jika benar terealisasi, maka ponsel ini akan menjadi salah satu smartphone dengan baterai terbesar yang pernah diproduksi secara massal. Beberapa sumber dari Tiongkok menduga perangkat tersebut bisa jadi adalah Redmi Turbo 5, meski ada juga laporan lain yang menyebutkan kapasitasnya hanya 7.500 mAh.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Xiaomi mungkin tengah menguji beberapa varian untuk menentukan model terbaik yang siap dipasarkan.

Fast Charging 100W: Kekuatan Besar, Waktu Isi Singkat

Satu hal yang menarik dari laporan ini adalah dukungan teknologi fast charging 100W. Dengan kapasitas sebesar itu, pengisian baterai biasanya membutuhkan waktu lama. Namun berkat teknologi ini, pengisian daya 9.000 mAh dapat dilakukan dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan perangkat konvensional.

Teknologi ini menjadi kunci utama agar ponsel berkapasitas besar tetap praktis digunakan. Bayangkan, baterai yang mampu bertahan dua hari penuh bisa diisi ulang hanya dalam waktu sekitar setengah jam.

Kombinasi ini menjawab dua kebutuhan utama pengguna modern: daya tahan lama dan waktu pengisian cepat.

Kemungkinan Tidak Dirilis Secara Global

Meski terdengar menjanjikan, ada kemungkinan bahwa ponsel dengan baterai super besar ini tidak akan hadir di pasar global.

Xiaomi memiliki pola tertentu di mana versi internasional dari produk berkapasitas besar sering mengalami penyesuaian daya untuk memenuhi regulasi di berbagai negara.

Biasanya, kapasitas baterai dikurangi untuk memenuhi standar keselamatan dan efisiensi energi, terutama di kawasan Eropa. Selain itu, faktor desain dan berat perangkat juga menjadi pertimbangan utama agar tetap nyaman digunakan.

Namun, bukan berarti teknologi baterai raksasa ini tidak akan keluar dari Tiongkok sama sekali. Xiaomi kerap membawa inovasi serupa dalam bentuk seri global berbeda, seperti yang pernah terjadi pada beberapa model Redmi dan Poco.

Tren Baru: Smartphone dengan Baterai Ekstrem

Belakangan ini, tren smartphone dengan baterai super besar memang semakin populer. Beberapa brand mulai berfokus pada ketahanan daya sebagai nilai jual utama.

Contohnya, Realme disebut sedang menyiapkan ponsel dengan baterai 15.000 mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga 50 jam streaming video tanpa henti.

Sementara itu, Honor juga dikabarkan tengah menyiapkan ponsel dengan baterai 9.000 mAh, menunjukkan bahwa kompetisi di sektor ini semakin ketat.

Bagi pengguna yang gemar bepergian, bermain game, atau membuat konten video, baterai besar jelas menjadi fitur idaman. Dengan kapasitas sebesar itu, pengguna bisa beraktivitas seharian tanpa cemas mencari colokan listrik.

Teknologi Silicon-Carbon: Rahasia di Balik Kapasitas Super

Salah satu inovasi penting di balik pengembangan baterai besar ini adalah penggunaan teknologi silicon-carbon.

Berbeda dari baterai lithium-ion biasa, baterai silicon-carbon memiliki densitas energi yang lebih tinggi, artinya mampu menyimpan daya lebih besar dalam ruang yang relatif sama.

Teknologi ini juga membantu menjaga efisiensi dan daya tahan jangka panjang. Namun, karena melibatkan material baru, penerapannya memerlukan pengujian tambahan terkait keamanan dan regulasi internasional.

Xiaomi tampaknya serius berinvestasi dalam teknologi ini, karena sebelumnya mereka juga telah menerapkannya pada beberapa produk eksperimental dan tablet seri Redmi Pad.

Jejak Xiaomi di Segmen Daya Besar

Xiaomi bukan pemain baru dalam menghadirkan perangkat dengan baterai tangguh. Contohnya, seri Redmi Pad 2 Play Bundle yang dirilis sebelumnya sudah dikenal memiliki daya tahan luar biasa untuk kebutuhan multitasking, streaming, dan gaming.

Langkah ini menunjukkan konsistensi Xiaomi dalam menjawab permintaan pasar terhadap daya tahan tinggi dan efisiensi penggunaan energi.

Apabila rumor ponsel baterai 9.000 mAh ini benar, maka Xiaomi akan mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam inovasi baterai, sekaligus menantang produsen lain untuk meningkatkan standar daya tahan perangkat mereka.

Dampak untuk Pasar Smartphone

Kehadiran smartphone dengan baterai 9.000 mAh berpotensi mengubah standar industri di kelas menengah.

Bagi pengguna yang lebih mengutamakan durabilitas dan mobilitas, perangkat semacam ini bisa menjadi solusi ideal. Tidak perlu lagi membawa powerbank besar atau khawatir kehabisan baterai saat perjalanan jauh.

Kombinasi baterai besar + fast charging 100W juga sangat menarik bagi kalangan gamer mobile, content creator, hingga profesional on-the-go.

Namun, tantangan utama tetap pada aspek desain dan berat. Baterai besar cenderung menambah bobot perangkat, sehingga Xiaomi perlu menyeimbangkannya dengan desain ergonomis dan material ringan.

Baca Juga: Resmi Rilis di Indonesia! Ini Daftar Harga dan Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Series Terbaru November 2025

Masih Sebatas Rumor, Tapi Sangat Menarik untuk Ditunggu

Hingga kini, Xiaomi belum memberikan konfirmasi resmi terkait keberadaan ponsel dengan baterai 9.000 mAh ini. Semua informasi yang beredar masih bersumber dari bocoran dan spekulasi tipster teknologi.

Namun, melihat sejarah Xiaomi dalam menghadirkan inovasi nyata dari rumor serupa, bukan tidak mungkin ponsel ini akan benar-benar diluncurkan dalam waktu dekat.

Jika benar rilis, maka smartphone tersebut berpotensi menjadi game changer di industri ponsel global, terutama dalam hal efisiensi energi dan kepraktisan penggunaan.

Xiaomi tampaknya siap mengguncang pasar dengan inovasi ekstrem di sektor daya baterai. Dengan kapasitas 9.000 mAh dan teknologi fast charging 100W, mereka berusaha menciptakan keseimbangan ideal antara daya tahan panjang dan pengisian cepat.

Meskipun belum jelas apakah produk ini akan tersedia secara global, satu hal pasti: era smartphone super power semakin dekat, dan Xiaomi berada di barisan depan untuk memimpinnya.


Berita Terkait


News Update