PALMERAH, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memerintahkan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, untuk mengecek lokasi tempat warga yang masih buang air besar (BAB) di kali di RW 13 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah.
"Saya akan minta Pak Wali Kota untuk segera melihat lokasi," kata Pramono kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2025.
Sebelumnya, Poskota menelusuri keberadaan sebuah permukiman di RT 07 RW 13 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat yang sejumlah warganya masih BAB di kali.
Seperti Atin, 53 tahun, warga setempat yang terkadang harus BAB di wc umum, jika di rumahnya sedang banyak orang.
Ia mengungkapkan, sengaja BAB di lokasi itu karena rumahnya yang berada di kawasan permukiman padat penduduk itu, sedang banyak saudara.
Atin mengungkapkan, sengaja BAB di lokasi itu karena rumahnya yang berada di kawasan permukiman padat penduduk itu, sedang banyak saudara.
"Di rumah lagi banyak keponakan. Tadi udah keburu mules, ya udah buang air bersih di sini. Memang udah biasa sih kalau saya mah. Rasanya ya biasa aja namanya buang air besar," jelas Atin.
Baca Juga: Masih BAB di Kali, Warga Palmerah Tantang Wajah Modern Jakarta
Warga lain, Sumi, 40 tahun, mengatakan bahwa lokasi ini merupakan tempat warga BAB ketika darurat. Yang dimaksud darurat adalah ketika perut sudah mulas tapi WC di rumah sedang ada orang.
"Biasanya dipake sama warga yang memang enggak punya WC, yang ngontrak, kalau saya ngontrak kebetulan ada WC. Biasanya dipakai warga kalau lagi darurat aja," ucap dia.
Lokasi tempat warga buang hajat langsung mengalir ke kali itu berada di ujung gang yang buntu dan benar-benar terhimpit oleh rumah-rumah warga.
Di lokasi berukuran sekitar 7×7 meter itu terdapat dua tempat layaknya WC umum untuk warga BAB. Kotorannya tidak ke septictank, melainkan langsung jatuh ke aliran kali.
"Pihak Kelurahan pernah ke sini, minta warga supaya pada bikin WC sendiri. Imbauan mah memang ada ya," ungkap dia.
