Bocoran Redmi K90 Pro: Ternyata Ini Alasan Poco F8 Ultra Bakal Jadi Raja Kamera Baru!

Selasa 04 Nov 2025, 20:50 WIB
Redmi K90 Pro dan Poco F8 Ultra Siap Tanding Flagship Lewat Kamera Premium (Sumber: Pinterest)

Redmi K90 Pro dan Poco F8 Ultra Siap Tanding Flagship Lewat Kamera Premium (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Kabar tentang Redmi K90 Pro muncul dari sumber industri yang dekat dengan rantai pasokan Xiaomi. Informasi ini menyebutkan bahwa perangkat tersebut akan mengedepankan kemampuan fotografi unggulan dan menjadi versi global dari Poco F8 Ultra.

Strategi ini sebenarnya bukan hal baru. Xiaomi sudah lama dikenal dengan pendekatan rebranding cerdas antara lini Redmi dan Poco. Tujuannya jelas: menyesuaikan produk dengan preferensi konsumen di tiap wilayah tanpa harus menciptakan model baru dari nol.

Bagi pengguna, ini adalah kabar baik. Karena selain mendapat pilihan yang lebih beragam, mereka juga bisa menikmati fitur flagship dengan harga lebih ramah di kantong.

Baca Juga: Cara Cek NIK KTP Terdaftar Pinjol dan Panduan Melaporkannya

Fokus pada Kamera: Menyasar Tren Fotografi Smartphone

Sumber terpercaya menyebutkan bahwa Redmi K90 Pro akan membawa peningkatan signifikan pada kemampuan foto malam dan perekaman video. Xiaomi tampaknya memahami betul bahwa kamera kini menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian smartphone.

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan untuk kualitas gambar profesional dari smartphone mid-range meningkat tajam. Pengguna ingin hasil foto setara DSLR tanpa harus mengeluarkan puluhan juta.

Melalui K90 Pro, Xiaomi mencoba menjawab kebutuhan ini dengan sistem kamera yang lebih canggih, mungkin disertai dengan sensor besar, kemampuan AI imaging, serta mode malam yang lebih stabil dan detail.

“Fotografi kini bukan sekadar fitur tambahan, tapi jadi elemen utama dalam pengalaman pengguna,” ungkap seorang analis teknologi yang mengikuti perkembangan Xiaomi.

Bukti Rebranding: Kode IMEI dan Sertifikasi Global

Bukti paling kuat dari hubungan antara Redmi K90 Pro dan Poco F8 Ultra datang dari database IMEI. Kode model yang sama muncul pada kedua nama tersebut indikasi klasik dari strategi dual-branding Xiaomi.

Langkah ini memungkinkan Xiaomi memperluas jangkauan globalnya secara efisien. Di China, perangkat akan hadir sebagai Redmi K90 Pro, dengan pendekatan desain dan branding khas Redmi.

Sementara di pasar internasional, terutama Asia dan Eropa, ia akan muncul sebagai Poco F8 Ultra membawa citra “powerful performance dengan gaya berani”.

Dengan cara ini, Xiaomi tak perlu membuat dua perangkat berbeda, cukup menyesuaikan identitas merek sesuai target pasarnya.

Spesifikasi dan Target Pasar

Meski spesifikasi lengkapnya belum diumumkan, bocoran awal menunjukkan bahwa Redmi K90 Pro akan berada di antara flagship dan mid-range. Strategi ini memungkinkan Xiaomi menawarkan performa tinggi tanpa harus menaikkan harga terlalu jauh.

Diperkirakan, perangkat ini akan:

  • Menggunakan chipset kelas atas Snapdragon 8 Gen-series,
  • Dilengkapi layar AMOLED 120Hz,
  • Mendukung pengisian cepat lebih dari 100W,

Dan tentu saja, kamera utama beresolusi tinggi dengan dukungan OIS (Optical Image Stabilization).

Segmentasi semacam ini kini menjadi tren di industri. Produsen berlomba menghadirkan performa premium dengan harga rasional, menjembatani kesenjangan antara mid-range dan flagship.

Strategi Pasar: Xiaomi di Tengah Persaingan Ketat

Segmen mid-range premium kini menjadi medan tempur paling sengit di industri smartphone. Brand seperti Realme, OnePlus, dan iQOO juga agresif mengisi pasar ini.

Kehadiran Redmi K90 Pro / Poco F8 Ultra akan memperkuat posisi Xiaomi dalam kompetisi tersebut. Dengan reputasi kuat dalam hal value for money, Xiaomi berpotensi menarik perhatian pengguna yang mengutamakan kamera dan performa tinggi tanpa harus membayar harga flagship.

“Xiaomi sudah menemukan keseimbangan antara inovasi dan efisiensi biaya. Strategi rebranding-nya memungkinkan mereka bergerak cepat tanpa kehilangan identitas,” jelas seorang pengamat industri di Shenzhen.

  • Fotografi Jadi Ujung Tombak
  • Fokus kamera bukan tanpa alasan.

Tren global menunjukkan bahwa 8 dari 10 pembeli smartphone kini menilai kualitas kamera sebagai faktor utama.

Konsumen tidak hanya mencari resolusi besar, tapi juga kemampuan dalam kondisi sulit: low-light performance, dynamic range, dan stabilisasi video.

Jika rumor tentang peningkatan AI kamera di Redmi K90 Pro benar, perangkat ini bisa menjadi salah satu yang paling menarik di kelasnya bahkan bisa menyaingi seri flagship seperti Xiaomi 15 atau Samsung Galaxy S25 dalam beberapa aspek.

Baterai dan Daya Tahan: Tetap Jadi Prioritas

Meski kamera jadi sorotan utama, Xiaomi juga diyakini tidak akan mengabaikan aspek baterai. Bocoran sebelumnya menyebutkan kapasitas sekitar 5000–5200 mAh dengan sistem pengisian super cepat.

Kombinasi antara daya tahan lama, efisiensi daya dari prosesor baru, dan AI optimization untuk kamera akan menjadi kunci kesuksesan perangkat ini.

Baca Juga: Grand Final Duta DPD RI 2025, Sultan Najamudin: Mereka Jadi Ambassador

Prediksi Peluncuran

Melihat tahapan sertifikasi dan bocoran IMEI, besar kemungkinan Redmi K90 Pro dan Poco F8 Ultra akan diumumkan secara resmi pada akhir 2025.

Biasanya, sertifikasi global seperti NBTC, FCC, atau BIS menandakan bahwa peluncuran sudah di tahap akhir. Jadi, penggemar Xiaomi di seluruh dunia mungkin tidak perlu menunggu lama.

Peluncuran Redmi K90 Pro / Poco F8 Ultra menjadi bukti bahwa Xiaomi tidak berhenti berinovasi. Mereka terus menyesuaikan strategi dengan dinamika pasar, fokus pada hal yang paling dicari pengguna: kamera unggulan, performa tinggi, dan harga bersahabat.

Dengan kombinasi tersebut, Xiaomi kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin segmen mid-range global, menghadirkan teknologi flagship yang bisa dijangkau lebih banyak orang.


Berita Terkait


News Update