POSKOTA.CO.ID – Berinvestasi merupakan langkah penting untuk mencapai kestabilan dan kebebasan finansial di masa depan.
Bagi pemula, memilih instrumen yang tepat menjadi hal krusial agar bisa menumbuhkan aset tanpa menanggung risiko berlebihan.
Saat ini, banyak pilihan investasi yang bisa disesuaikan dengan kemampuan modal, tujuan keuangan, serta tingkat kenyamanan terhadap risiko.
Beberapa di antaranya bahkan bisa dimulai hanya dengan modal kecil, namun tetap memberikan hasil yang menjanjikan jika dilakukan dengan konsisten dan disiplin.
Dilansir Poskota melalui situs resmi Sahabat Pegadaian, berikut daftarnya:
Baca Juga: Untung dan Aman! Ini 7 Tips untuk Investasi Emas di 2025
5 Investasi terbaik untuk pemula
1. Reksadana
Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi paling cocok untuk pemula karena pengelolaannya dilakukan oleh Manajer Investasi profesional.
Investor cukup membeli unit reksadana tanpa harus repot memilih saham, obligasi, atau instrumen lain secara langsung.
Dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke berbagai aset sesuai jenis reksadananya, baik itu pasar uang, pendapatan tetap, campuran, maupun saham.
Menariknya, kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp100.000, sudah bisa memiliki portofolio reksadana.
Baca Juga: 6 Manfaat Investasi Mulai dari Sekarang, Salah Satunya Atasi Inflasi
2. Deposito
Deposito adalah bentuk investasi berisiko rendah yang ditawarkan oleh bank dengan sistem penyimpanan uang dalam jangka waktu tertentu. Kamu hanya bisa menarik dana setelah masa jatuh tempo berakhir, biasanya 1, 3, 6, atau 12 bulan.
Keunggulannya terletak pada suku bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Namun, jika dicairkan sebelum jatuh tempo, akan ada penalti sesuai kebijakan bank. Deposito cocok bagi kamu yang ingin investasi aman dengan hasil tetap dan minim risiko.
3. Properti
Investasi properti menjadi pilihan menarik bagi mereka yang memiliki modal lebih besar. Dengan membeli rumah, apartemen, atau lahan untuk disewakan, kamu bisa memperoleh penghasilan pasif secara konsisten.
Namun, investasi ini memerlukan perencanaan matang. Lokasi, prospek wilayah, serta legalitas properti perlu dipertimbangkan dengan cermat agar nilai investasimu terus meningkat dan minim risiko.
Baca Juga: 7 Strategi Investasi untuk Anak Sekolah
4. Koleksi Bernilai Tinggi
Selain aset konvensional, benda-benda koleksi juga bisa menjadi sarana investasi alternatif. Barang-barang seperti lukisan, action figure, piringan hitam, atau Hot Wheels langka bisa mengalami kenaikan nilai seiring waktu, terutama jika tergolong langka dan dicari kolektor.
Kuncinya adalah pengetahuan dan kesabaran. Dengan memahami pasar koleksi dan merawat barang dengan baik, kamu bisa menjadikannya sumber keuntungan yang tidak kalah menarik dibanding saham atau properti.
Baca Juga: 6 Cara Investasi ke Diri Sendiri, Salah Satunya Menabung
5. Emas Batangan
Emas batangan termasuk investasi klasik yang terbukti tahan terhadap inflasi. Nilainya cenderung stabil dan bahkan meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya pilihan tepat untuk menyimpan kekayaan.
Selain mudah diperjualbelikan, emas juga memiliki likuiditas tinggi, artinya kamu bisa mencairkannya kapan saja ketika membutuhkan dana. Investasi ini cocok untuk jangka panjang dan bagi investor yang mengutamakan keamanan nilai aset.
Demikian investasi yang aman untuk pemula.
