“Ini menjadi atensi pimpinan. Karena marak, kami maksimalkan upaya pengungkapan dan pencegahan,” ucapnya.
Terkait penangkapan komplotan pelaku asal Palembang, Sumatera Selatan, Braiel mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah para pelaku lainnya merupakan pemain baru atau residivis.
“Ya, kami masih menyelidiki pelaku lainnya. Tapi banyak juga pemain lokal yang biasa beraksi di lingkungan sekitar. Ada yang perorangan, ada juga yang sudah kami proses meski baru tahap percobaan,” katanya.
Selain upaya penindakan, polisi juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dalam memarkir kendaraan.
“Melalui media sosial dan Bhabinkamtibmas, kami sudah sampaikan agar masyarakat berhati-hati memarkir motor. Jangan sembarangan, terutama di tempat sepi,” tutur Braiel.
Ia mengungkapkan, menjelang akhir tahun ini, angka kejahatan curanmor memang cenderung meningkat. Namun pihaknya telah meningkatkan patroli gabungan untuk mencegah dan mengungkap kasus yang terjadi.
“Selama dua minggu terakhir, kegiatan rutin yang ditingkatkan sudah berjalan. Kami libatkan beberapa satuan fungsi, termasuk Reserse, untuk menekan angka curanmor,” ujar Braiel. (cr-3)
