POSKOTA.CO.ID - Pasar smartphone Indonesia kembali memanas dengan kehadiran flagship terbaru Apple. iPhone 17 Pro Max secara resmi diluncurkan bulan ini, menawarkan sejumlah terobosan teknologi yang siap menggebrak segmen premium dengan harga mulai Rp25,7 juta.
Kehadiran model andalan terbaru ini tidak hanya menghadirkan peningkatan spesifikasi, tetapi juga pilihan desain yang cukup kontroversial.
Pergantian material dari baja titanium ke aluminium alloy menjadi salah satu perubahan paling mencolok, memicu perdebatan di kalangan penggemar Apple tentang makna "premium" di era inovasi berkelanjutan.
Baca Juga: Vivo Y21d Resmi Meluncur: HP Rp2 Jutaan Super Tangguh dengan Baterai 6.500mAh dan Fitur AI Canggih
Desain Baru: Aluminium Alloy Menggantikan Titanium
Salah satu perubahan paling mencolok pada iPhone 17 Pro Max adalah penggunaan material aluminium alloy, yang menggantikan baja titanium yang sebelumnya digunakan pada iPhone 16 Pro Max.
Meski dianggap sebagai langkah mundur oleh sebagian pengamat, Apple mengklaim bahwa material ini lebih efektif dalam mengatur suhu perangkat, sehingga meningkatkan kinerja secara keseluruhan hingga 40%.
Dengan berat 233 gram dan ketebalan 8,8 mm, iPhone 17 Pro Max terasa lebih ringan dan nyaman di genggaman. Sertifikasi IP68 tetap dipertahankan, membuatnya tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit.
Performa Terdepan: Chipset A19 Pro dan Sistem Pendingin Inovatif
Di balik bodinya, iPhone 17 Pro Max ditenagai oleh chipset Apple A19 Pro yang dibangun dengan arsitektur 3nm. Chipset ini dilengkapi GPU 6-core yang mendukung Ray Tracing, serta kapasitas RAM 12GB dan opsi penyimpanan internal hingga 2TB.
Hasil benchmark AnTuTu v10 mencapai 2,6 juta, jauh melampaui pendahulunya yang hanya mencetak 1,8 juta.
Untuk menjaga performa tetap stabil, Apple menghadirkan sistem pendingin vapor chamber yang dikombinasikan dengan bodi aluminium.
Hasilnya, perangkat ini mampu menangani tugas berat seperti gaming dan editing video tanpa mengalami overheating.
