POSKOTA.CO.ID - Pasar emas domestik mencatatkan sentimen positif di awal November 2025.
Harga jual emas perhiasan hari ini mengalami penguatan, terutama pada logam dengan kadar tinggi, menyusul kenaikan harga emas dunia dan pelemahan nilai tukar Rupiah.
Harga emas perhiasan 24 karat (K) tercatat berada dalam kisaran Rp 2.250.000 hingga Rp2.300.000 per gram, menunjukkan kenaikan tipis dari periode sebelumnya.
Sementara itu, kadar seperti 22K dan 23K juga bergerak naik, dengan harga bertengger di atas Rp1,9 juta per gram.
Baca Juga: 7 Strategi Investasi untuk Pelajar, Salah Satunya Harus Konsisten
Kadar emas menengah ke bawah, seperti 17K dan 18K, cenderung lebih stabil.
Pengaruh Pasar Global dan Nilai Tukar
Kenaikan ini berjalan selaras dengan tren global. Harga spot emas dunia menguat 0,4% ke level USD 2.470 per troy ounce.
Gejolak ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain kekhawatiran resesi di Amerika Serikat, tingginya permintaan dari pasar Asia, dan aliran modal investor menuju aset safe-haven.
Di sisi domestik, Rupiah yang melemah ke level Rp 16.200 per USD turut memberi tekanan pada harga logam mulia dalam negeri.
Perbandingan dengan Emas Batangan
Meski mengalami kenaikan, harga emas perhiasan tetap di bawah harga emas batangan. Harga emas Antam dan UBS untuk logam mulia 24K dilaporkan masing-masing sekitar Rp2.415.000 dan Rp2.405.000 per gram.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Investasi Syariah Lengkap dengan Jenisnya
