POSKOTA.CO.ID - Rekaman percakapan internal admin media sosial Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, tengah viral di media sosial.
Momen tersebut terjadi saat sesi siaran langsung (live streaming) tengah berlangsung di Instagram.
Namun, microphone rupanya belum sepenuhnya dimatikan ketika admin mengira siaran telah dihentikan.
Alhasil, percakapan pribadi antara admin Eri Cahyadi dan rekannya bocor ke publik dan memantik gelombang reaksi beragam di lini masa.
Tidak berselang lama setelah video itu tersebar, admin yang bersangkutan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui akun pribadinya, @heningdzikrillah.
Baca Juga: Viral Isu Retaknya Rumah Tangga Clara Shinta dan Alexander Assad, Benarkah Gegara Foto Mantan?
Dalam video klarifikasi, ia menjelaskan percakapan itu merupakan candaan pribadi, namun dia menyadari konteks dan situasi tidak mendukung komentar tersebut sehingga menimbulkan persepsi negatif.
"Dengan penuh penyesalan, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat, kepada semua pihak yang merasa terganggu, dan terutama kepada Bapak Walikota yang selama ini telah memberikan kepercayaan kepada saya," ucapnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa tidak ada maksud buruk dalam ucapan tersebut.
"Itu murni kesalahan pribadi saya yang meskipun konteksnya bercanda dengan teman di mobil, tetapi tetap menyalahi aturan standar kerja yang selama ini menjadi prinsip dasar Bapak Walikota. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan kesalahan ini, walaupun konteksnya hanya bercanda pribadi dengan teman," tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral, admin tersebut mengumumkan pengunduran diri dari tim media Wali Kota Surabaya.
