TEBET, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Tebet menyatakan dukungan penuh terhadap program Kampung Redam yang digagas oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jakarta di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
Program tersebut bertujuan menciptakan kedamaian dan keadilan sosial di tengah masyarakat yang sebelumnya kerap diwarnai konflik sosial.
Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya mendukung setiap upaya pemerintah yang memiliki tujuan positif, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Menurutnya, program Kampung Redam sejalan dengan tugas kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif.
“Apapun program kalau tujuannya baik, apalagi untuk menjaga Kamtibmas, maka kami wajib memberikan dukungan. Karena keamanan dan ketertiban itu tanggung jawab bersama,” ujar Kompol Iwan, saat dihubungi Poskota, Kamis, 30 Oktober 2025.
Selama ini, Iwan menegaskan, jajarannya juga secara rutin melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.
Baca Juga: Budayawan Betawi Nilai Program Kampung Redam di Manggarai Perlu Kajian Sosial
Termasuk, aksi tawuran antarwarga yang kerap terjadi di wilayah hukumnya. Patroli rutin tersebut, kata Iwan, merupakan bentuk nyata kehadiran polisi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Patroli kami lakukan setiap hari, siang dan malam, terutama di titik-titik yang berpotensi terjadi tawuran. Itu bagian dari komitmen kami untuk menjaga ketenangan warga,” tegas Iwan.
Menurut Iwan, sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan agar program Kampung Redam dapat berjalan efektif.
Ia berharap program ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar mampu menumbuhkan kesadaran bersama untuk menjaga kedamaian lingkungan.
“Kami berharap masyarakat juga ikut berperan aktif. Karena menjaga kedamaian bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita semua,” ucap Iwan.
Program Kampung Redam sendiri digagas oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jakarta. Program terbaru itu sebagai upaya membangun harmoni sosial dan meredam potensi konflik di wilayah Manggarai.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan kawasan tersebut dapat menjadi contoh lingkungan yang damai, aman, dan berkeadilan sosial.
