Penerima yang berhak mencakup masyarakat di desil 1 hingga 4, yakni kelompok dengan tingkat kesejahteraan terbawah.
"Kalau sebelumnya mereka menerima Rp600 ribu, kini ditambah Rp900 ribu dari Presiden, jadi totalnya Rp1,5 juta," jelas Gus Ipul.
Pemerintah menargetkan program ini menjangkau lebih dari 104 juta jiwa, dengan total anggaran sekitar Rp30 triliun.
Baca Juga: Bansos KLJ KAJ KPDJ Rp300 Ribu Cair, Begini Cara Ambil Uangnya
Cara Cek Status Penerima BLT Kesra 2025
Masyarakat dapat memastikan apakah termasuk penerima bantuan melalui dua cara resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos):
1. Lewat Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi, pilih menu "Cek Bansos."
- Isi data sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap.
- Masukkan kode verifikasi keamanan yang muncul di layar.
- Tekan "Cari Data."
- Jika nama terdaftar, akan tampil informasi penerima, jenis bantuan (BLT Kesra), serta status penyalurannya.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 29 Oktober 2025 Berapa? Turun Lagi per Gram
2. Lewat Situs Resmi Kemensos
- Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data lengkap sesuai KTP dan kode verifikasi.
- Klik "Cari Data" untuk melihat hasilnya.
- Situs akan menampilkan status penerima serta periode pencairan bantuan.
Penerima diwajibkan memiliki rekening aktif di bank yang ditunjuk pemerintah. Jika belum memiliki rekening, bantuan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Selain mengecek status penerima, masyarakat juga bisa memeriksa desil ekonomi melalui fitur DTSEN di aplikasi Cek Bansos.
Fitur ini membantu mengetahui apakah rumah tangga tergolong dalam kelompok berhak menerima bantuan sosial.
Dengan ini pemerintah berharap proses pencairan BLT Kesra dapat berjalan transparan, tepat sasaran, dan efisien bagi seluruh masyarakat penerima manfaat.
