POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia secara konsisten menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat rentan, termasuk kelompok lanjut usia (lansia), melalui program unggulan Bansos PKH atau Program Keluarga Harapan.
Khususnya pada periode Oktober 2025, penyaluran bantuan sosial bagi lansia kembali menjadi fokus utama.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari syarat, besaran dana, cara daftar, hingga mekanisme cek status dan pencairan.
Pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan emas ini untuk mendapatkan dukungan finansial yang signifikan bagi masa tua yang lebih layak.
Baca Juga: Cara Cek Desil Bansos Kemensos 2025 untuk Tahu Kelayakan Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu
Berapa Besaran Dana Bantuan PKH Lansia 2025?
Bansos PKH untuk kategori lansia dirancang untuk memberikan dukungan finansial yang substansial. Berdasarkan panduan terbaru tahun 2025, rincian besaran dana bantuan adalah sebagai berikut ini:
- Jumlah Bantuan per Tahap: Penerima manfaat akan menerima dana sebesar Rp600.000 per tahap.
- Total Penyaluran: Bantuan disalurkan sebanyak 4 tahap dalam setahun.
- Total Bantuan Tahunan: Secara keseluruhan, penerima akan mendapatkan bantuan mencapai Rp2.400.000 per tahun.
Penyaluran dana dilakukan melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) bagi yang memiliki rekening, atau melalui PT Pos Indonesia untuk wilayah yang sulit dijangkau akses perbankan.
Memahami Apa Itu Program Bansos PKH Lansia
PKH Lansia adalah bagian dari program Bantuan Sosial Non-Tunai yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga: Viral! Warga Ramai-ramai Mundur dari Bansos karena Malu Ditempeli Stiker Keluarga Miskin
Program ini secara spesifik ditujukan bagi Warga Lanjut Usia (minimal 60 tahun ke atas) yang berada dalam kondisi ekonomi tidak mampu dan terdaftar resmi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Tujuan utama bantuan ini adalah memastikan lansia dapat memenuhi kebutuhan dasar (makanan, kesehatan, dan sehari-hari) sehingga mampu hidup dengan lebih bermartabat.
Evaluasi dan penetapan jumlah penerima manfaat Bansos PKH Lansia selalu dilakukan Kemensos secara berkala untuk menjamin bantuan tetap tepat sasaran.
Syarat Utama Penerima Bansos PKH Lansia 2025
Untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak, terdapat beberapa kriteria dan persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon penerima PKH Lansia 2025, antara lain:
Baca Juga: Bansos KLJ KAJ KPDJ Rp300 Ribu Cair, Begini Cara Ambil Uangnya
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan KTP.
- Berusia minimal 60 tahun ke atas.
- Termasuk dalam kategori Keluarga Miskin atau Rentan Miskin.
- Wajib terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial sejenis dari program pemerintah lainnya.
- Lansia yang hidup sendiri tanpa keluarga pendamping akan mendapatkan prioritas lebih.
Memastikan semua data identitas (KTP dan KK) telah sesuai dan valid adalah kunci kelancaran proses verifikasi.
Cara Daftar dan Masuk DTSEN untuk Bansos PKH Lansia
Pendaftaran untuk menerima Bansos PKH tidak dilakukan secara online mandiri, melainkan melalui pengajuan ke pemerintah daerah setempat untuk diverifikasi oleh Kemensos. Ikuti langkah-langkah resmi berikut ini:
- Siapkan Dokumen: Kumpulkan dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
- Kunjungi Kantor Desa/Kelurahan: Datangi kantor kelurahan atau desa sesuai domisili tempat tinggal Anda.
- Ajukan Pendaftaran DTKS: Sampaikan kepada petugas bahwa Anda ingin mengajukan diri/anggota keluarga ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menjadi calon penerima PKH Lansia.
- Verifikasi Lapangan: Petugas di lapangan akan melakukan musyawarah dan verifikasi (musdes/muskel) untuk memastikan kelayakan Anda sebagai calon penerima.
- Proses Penetapan: Data yang layak akan dikirim ke Kemensos untuk diproses dan ditetapkan sebagai penerima manfaat Bansos PKH Lansia.
- Pantau Status: Proses ini membutuhkan waktu. Pastikan Anda memantau status pendaftaran secara berkala melalui petugas setempat.
Baca Juga: Penerima Bansos Terindikasi Judol? Ini Akibat yang Akan Terjadi
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Lansia Oktober 2025
Setelah proses pendaftaran selesai, Anda dapat memantau status penerima dan jadwal pencairan secara mandiri melalui website resmi Kemensos:
- Akses Situs Resmi: Buka peramban (browser) dan kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
- Lengkapi Alamat: Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai alamat KTP Anda.
- Masukkan Nama: Ketik nama lengkap Anda sesuai dengan KTP.
- Isi Kode: Masukkan kode captcha yang muncul di layar.
- Cari Data: Klik tombol “Cari Data.”
Jika Anda terdaftar sebagai penerima, sistem akan menampilkan status keanggotaan, jenis bantuan (PKH Lansia), dan keterangan periode pencairan misalnya periode Oktober-Desember 2025. Status juga dapat dipantau melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di HP Android.
Mekanisme Pencairan Dana PKH Lansia
Pencairan dana Bansos PKH untuk lansia dilakukan setiap tiga bulan sekali. Mekanismenya adalah sebagai berikut:
- Transfer Bank: Dana akan ditransfer langsung ke rekening penerima di bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri,BSI).
- Kantor Pos: Bagi penerima yang tidak memiliki akses bank atau rekening, pencairan dapat dilakukan di Kantor Pos terdekat.
Pastikan Anda membawa KTP asli dan buku tabungan (jika ada) saat melakukan pengambilan dana di lokasi yang telah ditetapkan sesuai jadwal yang diumumkan oleh Kemensos.


 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 