“Awal lagi aje,” tutur Jakmania.
“Abis ini lawan Malang, 6 kali away, sehat-sehat deh ya,” ujar Jakmania.
Sebelumnya, dari tiga laga kandang di Jakarta International Stadium (JIS), Macan Kemayoran mencatat hasil impresif tanpa kekalahan: satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Baca Juga: Kenapa Persija Tidak Bisa Main di JIS? Ini Alasan Laga Jumpa PSBS Biak Dipindah ke Solo
Kemenangan telak 4-0 atas Persita Tangerang menjadi momen terbaik Persija di JIS. Namun, pasca konser K-Pop NCT Dream pada akhir September lalu, kondisi rumput stadion sempat rusak dan membutuhkan waktu pemulihan, memaksa tim asuhan Mauricio Souza mencari alternatif venue sementara.
Manahan Solo Jadi Pilihan
Bermain kandang di luar kota bukan hal baru bagi Persija Jakarta. Musim lalu, mereka sempat “nomaden” ke berbagai stadion seperti Pakansari (Bogor), Patriot Candrabhaga (Bekasi), Sultan Agung (Bantul), hingga Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Kali ini, Stadion Manahan menjadi pilihan ideal karena fasilitasnya yang lengkap dan sudah sering digunakan untuk laga-laga besar Liga 1.
Menjelang duel ini, Persija datang dengan modal apik setelah membukukan dua kemenangan beruntun menumbangkan Persebaya Surabaya (3-1) dan Madura United (1-0).
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Perpanjang Kontrak Rizky Ridho hingga 2028, Jadi Pemain Termahal?
Hasil tersebut mengantarkan mereka ke posisi kedua klasemen sementara dengan 17 poin, hanya terpaut tujuh angka dari pemuncak klasemen Borneo FC.
Sebaliknya, PSBS Biak sedang berjuang keluar dari tren negatif. Tim berjuluk Badai Pasifik itu belum meraih kemenangan dalam empat laga terakhir. Terakhir kali mereka menang adalah pada 11 September, saat mengalahkan Semen Padang di kandang lawan.
Pertemuan antara Persija Jakarta vs PSBS Biak diprediksi berlangsung menarik. Persija bertekad mempertahankan momentum positif meski bermain jauh dari basis suporter mereka, sementara PSBS berusaha bangkit untuk menghentikan catatan buruk dan mencuri poin penting di Solo.
