“Sebenarnya beberapa sekolah sudah ada yang menerapkan English Day. Bahasa Inggris ini memang dasar, dan harusnya sudah menjadi bahasa yang wajib dimiliki oleh anak-anak karena mereka harus mulai masuk menuju globalisasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Jawa Barat terus berupaya mendorong sekolah-sekolah agar lebih aktif menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan belajar mengajar.
“Kami berusaha, dan tentunya di KCD sudah ada program English Day. Setiap sekolah berbeda-beda harinya, dan kami mengimbau penggunaannya. Tapi ini masih dalam proses,” jelasnya.
Rina menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini berkomitmen menyiapkan generasi muda agar siap bersaing secara global. Salah satu upayanya adalah melalui program Panca Waluya, yang menjadi bagian dari penguatan karakter dan kemampuan siswa.
“Saat ini Pemprov Jabar sudah punya program Panca Waluya. Di situ ada program pendidikan karakter, menjaga lingkungan hidup, dan pembiasaan diri agar generasi muda siap secara lahir, batin, dan mental untuk terjun ke masyarakat,” ujarnya. (cr-3)
