RAM jenis ini terkenal dengan performa tinggi serta efisiensi daya yang luar biasa.
Dibanding generasi sebelumnya, LPDDR5X mampu bekerja lebih cepat hingga 33% dan lebih hemat daya hingga 20%, dua hal yang sangat penting untuk mendukung komputasi AI.
Namun, Apple tidak hanya mengandalkan satu sumber. Demi keamanan rantai pasok, perusahaan juga menjalin kerja sama dengan SK Hynix dan Micron Technology, dua nama besar lain di industri memori global.
Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Apple memastikan produksi iPhone 18 tidak terganggu, sekaligus menjamin pasokan RAM berkualitas tinggi dalam jumlah besar.
Performa dan Efisiensi yang Lebih Canggih
RAM besar bukan cuma soal membuka banyak aplikasi sekaligus.
Bagi Apple, ini soal membangun pondasi masa depan perangkat cerdas.
RAM 12GB di iPhone 18 akan membawa manfaat nyata seperti:
- Multitasking lebih cepat: berpindah aplikasi berat tanpa jeda.
- Pemrosesan AI instan: fitur seperti summarization pesan, editing foto otomatis, hingga penerjemah real-time berjalan lebih lancar.
- Efisiensi daya lebih baik: RAM LPDDR5X dirancang agar tidak “rakus” baterai.
- Kinerja stabil jangka panjang: cocok untuk pengguna yang suka gaming, produktivitas, atau konten kreatif.
Dalam konteks Apple Intelligence, kapasitas RAM yang besar ini memungkinkan sistem untuk melatih dan menjalankan model AI langsung di perangkat, tanpa mengorbankan kecepatan maupun daya tahan baterai.
Persaingan di Dunia AI Smartphone Semakin Panas
Dengan langkah ini, Apple jelas ingin menyusul bahkan menyalip kompetitor seperti Samsung Galaxy S24 Ultra atau Google Pixel 9 Pro, yang sudah lebih dulu menonjolkan integrasi AI di sistem operasi mereka.
Namun, perbedaan utama Apple ada pada pendekatan privasinya.
Jika AI dari merek lain banyak bergantung pada cloud, Apple Intelligence lebih fokus pada on-device learning, menjaga agar semua data pribadi pengguna tetap aman di dalam ponsel.
Kombinasi RAM besar, efisiensi daya, dan komitmen privasi membuat iPhone 18 berpotensi menjadi smartphone AI paling personal dan efisien di pasaran.
Baca Juga: TPG Triwulan 3 Segera Masuk Rekening, Simak Prediksi Tanggal Pencairan Berdasarkan SKTP Terbit
Fondasi Masa Depan Komputasi On-Device
Dengan kapasitas RAM yang meningkat drastis, Apple tidak hanya mempersiapkan iPhone 18 untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan komputasi AI.
Bayangkan, lima tahun ke depan, ketika hampir semua aplikasi berbasis kecerdasan buatan — dari navigasi, asisten pribadi, hingga desain kreatif dijalankan langsung di perangkat tanpa koneksi internet konstan.
iPhone 18 akan menjadi tonggak awal era itu.
