Guna mencegah terulangnya insiden serupa, ia mendorong Kemenhub melakukan peremajaan besar-besaran terhadap infrastruktur dan menerapkan teknologi pemeliharaan modern. Ia menyarankan penggunaan sistem pemantauan rel seperti track geometry measurement system yang mampu mendeteksi kerusakan rel secara otomatis.
“Kita perlu beralih dari sistem perawatan korektif, yang baru bertindak setelah kerusakan terjadi menuju perawatan prediktif berbasis data sensor, sebagaimana diterapkan di negara-negara maju,” tuturnya.
