Link Download PDF Teks Doa Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 oleh Kemenpora RI

Minggu 26 Okt 2025, 14:48 WIB
Unduh Teks Doa Resmi Hari Sumpah Pemuda 2025: Panduan Upacara Peringatan ke-97 dari Kemenpora (Sumber: kemenpora.go.id)

Unduh Teks Doa Resmi Hari Sumpah Pemuda 2025: Panduan Upacara Peringatan ke-97 dari Kemenpora (Sumber: kemenpora.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati momen bersejarah Hari Sumpah Pemuda. Tahun 2025 ini menjadi peringatan ke-97 sejak ikrar sakral para pemuda di tahun 1928.

Momen ini bukan sekadar upacara seremonial, tapi juga refleksi tentang arti persatuan, semangat gotong royong, dan tanggung jawab generasi muda untuk meneruskan perjuangan bangsa.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) setiap tahun menerbitkan pedoman resmi upacara dan teks doa untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Dokumen ini digunakan secara nasional di sekolah, kampus, hingga instansi pemerintahan.

Baca Juga: Pemkab Bogor Evaluasi CFD di Tegar Beriman, Ingin Libatkan UMKM

Tema Sumpah Pemuda 2025: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”

Tema nasional peringatan ke-97 ini adalah “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Maknanya sangat kuat: pemuda bukan hanya penonton, tetapi motor penggerak perubahan. Di tengah tantangan era digital, kolaborasi lintas generasi menjadi kunci membangun Indonesia yang maju, adil, dan berdaya saing global.

“Pemuda Pemudi Bergerak” mengajak anak muda Indonesia untuk ikut serta dalam perubahan nyata: di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan teknologi.
Sedangkan “Indonesia Bersatu” menegaskan semangat kebersamaan di tengah keberagaman.

Makna Doa dalam Upacara Hari Sumpah Pemuda

Dalam setiap upacara peringatan, sesi pembacaan doa resmi menjadi momen paling khidmat. Melalui doa ini, peserta diajak mengenang jasa para pemuda 1928 yang berani mengucap Sumpah Pemuda, serta memohon kekuatan kepada Tuhan agar generasi masa kini mampu menjaga persatuan dan integritas bangsa.

Doa ini juga menjadi bentuk pengingat bahwa semangat persatuan bukan sekadar simbol historis, tapi nilai yang harus terus dihidupkan dalam setiap langkah pembangunan Indonesia.

Teks Doa Resmi Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025

Berikut kutipan doa resmi yang diambil dari dokumen Kemenpora RI:

“Ya Allah, pada hari ini kami berhimpun dengan hati nan bersih, penuh rasa syukur, menghadirkan keteladanan mulia generasi Sumpah Pemuda untuk kami ejawantahkan menjadi spirit membangun generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkeadaban...”

“Anugerahkan kepada kami cahaya kebijaksanaan-Mu agar kami mampu mewujudkan kebaikan, merajut persatuan, dan menggerakkan keunggulan kepemudaan untuk Indonesia Raya yang merdeka, bersatu, dan makmur...”

Doa ini tidak hanya sekadar ucapan formal, tapi juga pesan moral agar generasi muda tetap berpegang pada nilai-nilai kejujuran, semangat berkarya, dan tanggung jawab sosial.

Link Download Resmi PDF Doa & Pedoman Upacara Sumpah Pemuda 2025

Untuk kamu yang mempersiapkan upacara bendera di sekolah, kampus, atau kantor pemerintahan, Kemenpora telah merilis dokumen resmi dan sah yang bisa diunduh gratis.

Berikut link resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI:

Dokumen tersebut berisi pedoman pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 yang telah disahkan oleh Kemenpora RI dan dapat digunakan oleh seluruh lembaga di Indonesia.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Tidak Mau WhatsApp Disadap

Menghidupkan Semangat 1928 di Era Digital

Sumpah Pemuda 1928 melahirkan tiga ikrar utama:

  1. Bertanah air satu, tanah air Indonesia.
  2. Berbangsa satu, bangsa Indonesia.
  3. Berbahasa satu, bahasa Indonesia.

Kini, semangat itu perlu dimaknai ulang dalam konteks modern. Pemuda masa kini punya ruang yang lebih luas untuk berkarya—mulai dari wirausaha, inovasi digital, hingga advokasi sosial. Namun, nilai-nilai dasar seperti persatuan, kejujuran, dan gotong royong tetap harus menjadi fondasi.

Momentum Hari Sumpah Pemuda 2025 seharusnya tidak berhenti di upacara bendera. Lebih dari itu, ini adalah panggilan aksi bagi setiap anak muda untuk mengambil peran nyata menjadi pemimpin yang berintegritas, pembelajar yang rendah hati, dan inovator yang membawa manfaat bagi masyarakat.

Seperti semangat pemuda 1928 yang menembus batas zaman, kini giliran generasi digital melanjutkan perjuangan lewat aksi nyata dan kolaborasi positif.


Berita Terkait


News Update