Sementara itu, melalui Rakernas 2025 ini KASAI mempertegas perannya sebagai wadah kolaborasi lintas kampus dan lintas sektor, dengan fokus utama pada penguatan pertanian berbasis pengetahuan, inovasi, dan pemberdayaan petani.
Program Strategis KASAI
Beberapa program strategis yang akan dijalankan KASAI, antara lain:
- Konsolidasi jejaring alumni sosial ekonomi pertanian dan agribisnis di seluruh Indonesia
- Penguatan basis data pertanian berbasis teknologi
- Pemberdayaan petani serta inkubasi UMKM agribisnis
- Kolaborasi riset dan inovasi bersama perguruan tinggi dan pemerintah, serta
- Advokasi kebijakan publik yang mendukung keberlanjutan sektor pertanian nasional.
Baca Juga: Media Bisa Menjadi Pisau Bermata Ganda dalam Isu KDRT
"Tantangan agribisnis Indonesia tidak hanya soal produksi, tetapi juga efisiensi rantai pasok, akses pasar, adopsi teknologi, dan regenerasi petani muda. KASAI siap menjadi bagian dari solusi," ucap Achmad.
Ia pun menyerukan agar seluruh pemangku kepentingan mulai dari akademisi, pelaku usaha, pemerintah, hingga masyarakat tani terus bersinergi membangun ekosistem agribisnis yang inovatif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Pertanian adalah masa depan bangsa. Kami, para alumni sosial ekonomi pertanian dan agribisnis, memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi nyata. Membangun pertanian berarti membangun pondasi bangsa,” tuturnya.
KASAI berkomitmen menjadi jembatan antara dunia akademik, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat tani dalam mewujudkan sistem agribisnis nasional yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing.
