Benly S110 dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, mampu menempuh jarak sekitar 50–55 km per liter.
Keandalan dan kemudahan perawatan menjadikannya motor favorit masyarakat perkotaan pada zamannya, terutama bagi pekerja dan kalangan muda. Karena desainnya yang ringkas dan bobotnya yang ringan, motor ini juga mudah dikendalikan di jalan sempit atau padat.
Kini, lebih dari lima dekade sejak debutnya, Honda Benly S110 telah bertransformasi menjadi barang koleksi bernilai sejarah. Banyak penggemar motor klasik memburu unit asli yang masih lengkap dengan part orisinil seperti knalpot krom, emblem tangki, dan lampu depan besar.
Namun, karena usia yang sudah tua, menemukan suku cadang asli menjadi tantangan tersendiri. Beberapa penggemar bahkan melakukan restorasi total agar motor ini bisa kembali tampil seperti baru, tanpa menghilangkan identitas klasiknya.
Secara nilai historis, Honda Benly S110 bukan sekadar kendaraan. Ia adalah simbol awal mula dominasi Honda di pasar sepeda motor Indonesia.
Dengan keandalan mesin, desain yang abadi, serta kemudahan perawatan, motor ini menjadi salah satu model paling berkesan dalam sejarah otomotif Tanah Air.
Hingga kini, Benly S110 masih sering muncul dalam ajang kontes motor antik dan komunitas pecinta motor retro, membuktikan bahwa pesona motor ini belum pudar meski usianya sudah setengah abad lebih.