“Kami melihat hari ini antrian untuk membuangnya sudah sangat panjang. Di lingkungan pun banyak sampah yang sudah beberapa hari belum bisa diangkut karena truknya masih standby di sana,” jelasnya.
Sebagai langkah cepat, lanjut Tri, penetapan status darurat sampah memungkinkan Pemkot melakukan penambahan alat berat untuk membuka akses jalan dan menata kembali area pembuangan agar lebih optimal.
“Kalau misalnya kami sudah menetapkan darurat, tentu akan ada kekuatan terkait dengan penambahan alat berat sehingga bisa membuka jalan dan menata kembali sampah itu. Targetnya, volume sampah harian antara 1.400 sampai 1.600 ton bisa kembali tertangani,” tandasnya. (cr-3)