DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Damkar Kota Depok mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat peralihan musim panas ke musim hujan.
Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tesy Haryati, mengatakan hujan disertai angin kencang kerap terjadi di wilayah Depok.
“Perubahan cuaca ekstrem dari panas ke hujan dapat menimbulkan bencana alam seperti angin puting beliung dan banjir,” ujar Tesy, Senin, 20 Oktober 2025.
Ia menambahkan, sudah beberapa kali timnya melakukan penyelamatan akibat atap rumah warga yang tertiup angin kencang.
Baca Juga: Bareskrim Tetapkan Lisa Mariana Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
“Sudah beberapa assessment penyelamatan terhadap atap rumah yang tertiup angin dan menimpa rumah warga. Atap banyak yang rusak akibat disapu angin kencang,” kata Tesy.
Salah satu kejadian terbaru terjadi pada Sabtu, 18 Oktober 2025. UPT Cipayung dengan Komandan Regu Rifky Agustiawan menerima laporan dari warga bernama Fajri sekitar pukul 19.30 WIB mengenai material atap rumah yang terbang dan menyangkut di Kampung Taman Induk, RT 05 RW 11, Cipayung, Depok.
“Atap rumah warga yang terbuat dari seng menyangkut di antara atap rumah lain sehingga sangat membahayakan. Penyebabnya karena angin kencang,” ungkap Tesy.
Beruntung, kejadian itu tidak menimbulkan korban luka. “Kesigapan dan kecepatan anggota dalam penanganan evakuasi membuat tidak ada korban,” tambahnya.
Tesy mengimbau warga agar tetap waspada saat terjadi angin puting beliung.
“Jika berada di luar rumah, hindari papan reklame, tiang listrik, dan ranting pohon. Jika di dalam rumah, berlindunglah di tempat yang kokoh seperti bawah tangga, hindari jendela, dan kunci pintu agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.
