POSKOTA.CO.ID - Sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia, Instagram menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber.
Tidak hanya pengguna biasa, tetapi juga artis, pejabat publik, influencer, hingga brand ternama pernah menjadi korban peretasan akun.
Dalam banyak kasus, akun yang diretas sering dimanfaatkan untuk melakukan penipuan, penyebaran spam, hingga pencurian data pribadi.
Oleh karena itu, memahami ciri-ciri akun Instagram yang dibajak, cara memulihkannya, dan strategi pencegahan yang efektif menjadi hal krusial bagi setiap pengguna. Artikel ini akan membahas secara komprehensif bagaimana melindungi identitas digital Anda di platform Instagram.
Ciri-Ciri Akun Instagram yang Dibajak
Akun Instagram yang diretas umumnya menunjukkan tanda-tanda tertentu. Jika Anda menemukan salah satu dari gejala berikut, besar kemungkinan akun Anda telah diambil alih oleh pihak lain:
- Tidak bisa login ke akun pribadi meski username dan password sudah benar.
- Muncul unggahan atau foto asing di feed tanpa sepengetahuan Anda.
- Akun mengikuti (follow) pengguna lain secara otomatis, padahal Anda tidak melakukannya.
- Aktivitas mencurigakan, seperti pesan spam yang terkirim dari akun Anda.
- Perubahan informasi profil, seperti foto, bio, alamat e-mail, atau nomor telepon yang tidak dikenali.
Jika Anda mengalami satu atau lebih dari ciri tersebut, segeralah lakukan langkah-langkah pemulihan untuk mengamankan akun.
Langkah Pemulihan Akun Instagram yang Dibajak
Ketika akun Instagram Anda menunjukkan tanda-tanda diretas, tindakan cepat sangat diperlukan untuk meminimalkan kerugian. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
a. Ganti Password Segera
Langkah pertama yang harus diambil adalah mengganti kata sandi. Jika masih bisa login, langsung buka menu Settings > Security > Password dan ubah dengan kombinasi baru yang kuat.
b. Gunakan Fitur Pemulihan Akun
Apabila sudah tidak bisa login, klik “Lupa Password” (Forgot Password) di halaman masuk. Ikuti petunjuk untuk memulihkan akses melalui e-mail atau nomor telepon yang terdaftar.
c. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Setelah berhasil masuk kembali, segera aktifkan fitur Two-Factor Authentication (2FA). Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengirimkan kode verifikasi melalui SMS, e-mail, atau WhatsApp sebelum login.