Sebagai penggiat budaya, Drahim berharap Pemkab Bekasi dapat menindaklanjuti gagasan tersebut dan membangun tugu ikan gabus dan golok khas Bekasi yang kokoh, indah, dan bisa menjadi kebanggaan warga.
“Saya berharap tugu ikan gabus ini bisa dibangun dengan yang elok, yang lebih bagus lagi dari boneka yang saya letakkan di sini. Biar jadi kebanggaan warga Gabus,” katanya.
Drahim mengaku dirinya tidak menyangka karyanya bisa viral di media sosial dan menuai beberapa komentar dari masyarakat yang melihat.
Baca Juga: Pramono Segera Relokasi Patung Jenderal Sudirman
“Saya kaget dan tidak menyangka kalau bisa seviral ini. Awalnya cuma buat memeriahkan festival. Bahkan anak kecil saja bisa mengangkatnya. Jadi memang tidak berniat dijadikan tugu permanen, tapi akhirnya viral juga ya walaupun bentuknya begitu,” ujarnya
Ia pun berharap viralnya karya itu bisa menjadi jalan bagi pemerintah untuk melanjutkan ide tersebut menjadi tugu permanen yang benar-benar menggambarkan identitas masyarakat Bekasi.
“Ke depan, tinggal bagaimana pemerintah bisa melanjutkan ide itu. Bangun tugu yang sebaik-baiknya dari boneka yang saya buat itu,” pungkasnya. (cr-3)