Pengeluaran per kapita per bulan: sekitar Rp 800.000–Rp 900.000. Ciri-ciri: bisa membeli kebutuhan pokok secara rutin meskipun sederhana.
Menetap di rumah layak sederhana, namun belum memiliki aset produktif memadai. Rentan kembali ke kondisi miskin jika menghadapi guncangan seperti kehilangan pekerjaan atau kenaikan harga barang.
Desil 4 – Keluarga Menengah Bawah
Pengeluaran per kapita per bulan: sekitar Rp 1.000.000–Rp 1.200.000. Ciri-ciri: konsumsi makanan lebih beragam, mungkin sudah memiliki kendaraan roda dua dan mampu membiayai pendidikan anak hingga tingkat dasar.
Kelompok ini menjadi batas antara keluarga rentan miskin dan keluarga menengah. Dukungan BLT Kesra bertujuan agar mereka tetap produktif dan tidak kembali ke kondisi ekonomi bawah.
Dengan memetakan sasaran secara rinci berdasarkan desil, pemerintah memastikan bahwa bantuan sosial dapat tepat sasaran dan menjangkau lapisan masyarakat yang paling membutuhkan.
3. Mekanisme Penyaluran
Penyaluran dana program BLT Kesra dilakukan mulai Senin, 20 Oktober 2025, untuk periode tiga bulan (Oktober, November, Desember) dan masing-masing penerima akan menerima Rp 300.000 per bulan, sehingga total bantuan yang diterima adalah Rp 900.000 sekaligus.
Terdapat dua jalur utama penyaluran:
- Melalui bank milik negara (Himbara) — seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara (BTN) — yang akan menyalurkan kepada sekitar 18,3 juta keluarga.
- Melalui PT Pos Indonesia yang akan menangani penyaluran bagi sekitar 17,2 juta keluarga, khususnya di wilayah yang belum memiliki akses perbankan memadai.
Penyaluran sekaligus untuk tiga bulan ini diharapkan mempercepat manfaat langsung bagi penerima dan membantu mereka menghadapi tantangan ekonomi menjelang akhir tahun.
4. Dampak Strategis dan Tujuan Program
Program BLT Kesra 2025 tidak sekadar bantuan tunai temporer, melainkan bagian dari strategi nasional untuk:
- Menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok di tengah tekanan harga.
- Memperluas kesempatan kerja produktif, karena peningkatan daya beli dapat mendorong aktivitas ekonomi lokal dan usaha mikro serta ekosistem informal.
- Memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif, yaitu pertumbuhan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, bukan hanya kelompok menengah ke atas.
- Memastikan jaring pengaman sosial (social safety net) bagi masyarakat terdampak fluktuasi ekonomi, sehingga resiko kemiskinan makin terkendali.
Pemerintah melalui program ini menunjukkan bahwa keberpihakan terhadap masyarakat kecil tetap menjadi prioritas, terutama dalam menghadapi gejolak ekonomi global maupun domestik.
5. Cara Cek Status Penerima
Untuk memastikan apakah Anda atau keluarga Anda termasuk sebagai penerima BLT Kesra 2025, dapat dilakukan secara mandiri melalui situs resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos). Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah domisili: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Isi kode captcha yang muncul untuk verifikasi.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Hasil pencarian akan memperlihatkan status apakah Anda terdaftar sebagai penerima atau tidak.
Dengan demikian, penerima dapat memverifikasi statusnya dengan mudah dan cepat tanpa dikenakan biaya.