Bahaya! WhatsApp Bisa Disadap Pasangan secara Diam-diam, Kenali dan Lindungi Akun Anda

Minggu 19 Okt 2025, 07:40 WIB
Kasus penyadapan WhatsApp oleh pasangan atau orang terdekat itu semakin marak, karena sebagian pengguna kurang menyadari tanda-tanda yang muncul. (Sumber: Pinterest)

Kasus penyadapan WhatsApp oleh pasangan atau orang terdekat itu semakin marak, karena sebagian pengguna kurang menyadari tanda-tanda yang muncul. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Risiko privasi tidak hanya datang dari hacker, tetapi juga bisa muncul dari orang terdekat, termasuk pasangan yang diam-diam menyadap akun WhatsApp Anda.

Kasus penyadapan WhatsApp oleh pasangan atau orang terdekat itu semakin marak, karena sebagian pengguna kurang menyadari tanda-tanda yang muncul.

Banyak yang menganggap anomali kecil, seperti pesan yang tiba-tiba centang biru padahal belum dibaca, atau notifikasi WhatsApp Web yang aktif tanpa izin, sebagai hal biasa.

Padahal, hal-hal tersebut bisa menjadi indikasi awal bahwa akun WhatsApp Anda sedang disadap oleh pihak lain.

Oleh karena itu, kesadaran terhadap bahaya penyadapan WhatsApp dan cara mengamankan akun menjadi sangat penting.

Dengan begitu, pengguna WhatsApp dapat menjaga privasi, serta data pribadi tetap terlindungi dari ancaman yang semakin kompleks.

Baca Juga: 10 Cara Efektif Cegah WhatsApp Disadap Tanpa Gunakan Aplikasi Tambahan

Apa Saja Bahaya Penyadapan WhatsApp?

Penyadapan WhatsApp dapat membawa sejumlah risiko yang mengancam pengguna. Berikut beberapa bahaya yang perlu diwaspadai.

1. Kebocoran Informasi Pribadi

Semua pesan, foto, video, dan dokumen yang dikirim melalui WhatsApp bisa dibaca oleh pihak yang menyadap.

Data sensitif, termasuk informasi keuangan atau rahasia pekerjaan, berpotensi jatuh ke tangan yang salah.

2. Pelanggaran Privasi

Aktivitas pribadi, obrolan keluarga, atau pesan pribadi dengan teman bisa diakses tanpa izin.

Hal ini tidak hanya melanggar privasi, tetapi juga dapat menimbulkan konflik dalam hubungan personal, khususnya jika dilakukan oleh pasangan.

3. Penyalahgunaan Data

Hacker atau pihak yang menyadap bisa memanfaatkan informasi untuk penipuan, pemerasan, atau tindakan kriminal lainnya.

Contohnya, penyadap bisa berpura-pura menjadi Anda untuk meminta uang atau informasi sensitif kepada kontak Anda.

4. Kerusakan Hubungan dan Kepercayaan

Jika penyadapan WhatsApp dilakukan oleh pasangan, efeknya bisa lebih kompleks.

Ketika privasi terganggu, kepercayaan antara kedua belah pihak bisa runtuh, dan masalah ini sering menimbulkan konflik emosional yang serius.

5. Ancaman Keamanan Digital Lainnya

Penyadapan WhatsApp bisa menjadi pintu masuk bagi hacker untuk mengakses akun lain yang terkait, termasuk email, media sosial, atau rekening online, sehingga risiko keamanan digital menjadi lebih luas.

Mengapa Penyadapan WhatsApp Bisa Terjadi?

Penyadapan WhatsApp dapat terjadi karena berbagai faktor yang sering tidak disadari oleh pengguna. Beberapa penyebabnya antara lain yakni.

1. Penggunaan Aplikasi Pihak Ketiga yang Tidak Resmi

Mengunduh aplikasi atau modifikasi WhatsApp dari sumber tidak resmi meningkatkan risiko akun disadap.

Aplikasi semacam ini sering mengandung celah keamanan yang bisa dimanfaatkan pihak ketiga.

2. Klik Link Mencurigakan

Tautan yang diterima melalui chat atau media sosial dari sumber tidak dikenal bisa berisi malware atau spyware.

Sekali diklik, perangkat dan akun WhatsApp Anda berpotensi diakses secara diam-diam.

3. Terhubung ke Wi-Fi Publik Tanpa Proteksi

Menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa pengamanan, seperti VPN, membuat data pengguna rentan disadap.

Hacker dapat memanfaatkan jaringan terbuka untuk mencuri informasi pribadi, termasuk pesan WhatsApp.

4. Kurangnya Pengamanan Akun

Tidak mengaktifkan verifikasi dua langkah atau menggunakan kata sandi yang lemah membuat akun lebih mudah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Nomor WhatsApp Kamu Diblokir Otomatis? Jangan Panik, Simak Penjelasan dan Solusinya di Sini

Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Penyadapan

Jika Anda mendeteksi tanda-tanda penyadapan pada akun WhatsApp, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk melindungi privasi dan data pribadi.

1. Periksa Aktivitas WhatsApp Web

Cek perangkat yang terhubung melalui menu “WhatsApp Web/Desktop”. Jika menemukan perangkat asing yang tidak dikenal, segera logout untuk menghentikan akses yang mencurigakan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta PIN khusus saat login di perangkat baru.

Dengan begitu, akun tetap terlindungi meski kode verifikasi SMS jatuh ke tangan orang lain.

3. Perbarui Aplikasi Secara Berkala

Selalu gunakan versi terbaru WhatsApp. Pembaruan rutin tidak hanya menghadirkan fitur baru, tetapi juga menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.

4. Hindari Mengklik Link Mencurigakan

Jangan sembarangan membuka tautan dari sumber tidak dikenal, karena link tersebut bisa mengandung malware atau spyware yang memungkinkan pihak lain mengakses akun secara diam-diam.

5. Periksa Izin Aplikasi Pihak Ketiga

Pastikan aplikasi lain di ponsel tidak memiliki akses berlebihan ke WhatsApp.

Batasi izin yang tidak perlu untuk mencegah potensi penyadapan dan kebocoran data pribadi.

Dengan menerapkan langkah-langkah diatas, akun WhatsApp Anda akan lebih aman dari penyadapan pasangan, dan risiko privasi disalahgunakan dapat diminimalkan.


Berita Terkait


News Update