Lebih lanjut, dia meminta Pemprov Jakarta untuk memastikan air bersih dan sanitasi di permukiman padat penduduk.
"Karena banyak kasus stunting juga gara-gara lingkungan yang nggak sehat dan air yang kotor," ujarnya.
Thamrin menyebut, perlu kerja sama antara Dinas Kesehatan, PPAPP, Biro Kesos, hingga kelurahan guna menekan angka stunting di Jakarta tersebut.
Terakhir, dia meminta agar anggaran penanganan stunting lebih difokuskan pada kegiatan nyata.
"Bukan cuma buat seminar, tapi buat kegiatan nyata kayak dapur gizi, program susu gratis, dan pemeriksaan rutin buat balita," ucapnya.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting di Jakarta, Pramono Minta Faskes Tumbuh Kembang Anak Diperbanyak
Lebih lanjut, Thamrin menegaskan bahwa DPRD DKI Jakarta siap mengawal dan memastikan agar seluruh program penanganan stunting benar-benar berjalan di lapangan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"DPRD siap mengawal dan menjaga biar semua program itu bener-bener jalan dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat," katanya.
Menurutnya, keberhasilan Jakarta dalam menurunkan angka stunting bukan hanya soal statistik, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral pemerintah terhadap generasi penerus bangsa.
"Karena buat kita, anak Jakarta itu masa depan kota. Jangan sampai ada yang ketinggalan tumbuh cuma gara-gara kurang gizi," ungkap Thamrin.