Hasil yang muncul dibagi ke dalam beberapa bagian seperti:
- Love Journey: perjalanan cinta pengguna
- Personality Profile: kepribadian diri
- Relationship Dynamic: dinamika hubungan
- Persentase Kecocokan antara pengguna dan sosok jodoh
Untuk pengguna gratis, hasil hanya menampilkan deskripsi dan analisis kepribadian.
Namun untuk versi premium menyediakan fitur tambahan berupa sketsa wajah jodoh yang disebut-sebut mirip dengan pasangan ideal pengguna.
Beberapa pengguna juga menyebutkan adanya masa trial gratis selama beberapa hari, tergantung kebijakan toko aplikasi. Fitur ini memungkinkan pengguna mencoba layanan premium tanpa membayar di awal.
Baca Juga: Budget Terbatas? Cek Rekomendasi HP Harganya di Bawah Rp1 Jutaan
Nah, banyak pengguna TikTok mengaku terkejut karena hasil sketsa dari Amora tampak mirip dengan orang yang mereka sukai atau kenal.
Meski begitu, sejumlah netizen lainnya menyadari bahwa hasil tersebut hanyalah hiburan berbasis algoritma dan bukan prediksi ilmiah.
Aplikasi seperti Amora lebih tepat dianggap sebagai tes kepribadian ringan atau media hiburan interaktif yang menyenangkan.
Dengan tren yang cepat menyebar di TikTok, Amora berhasil mencuri perhatian publik dan memicu rasa ingin tahu banyak orang tentang jodoh digital. Penasaran mencobanya?