Pada menit ke-58, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya bisa ditepis oleh Kadu. Uilliam Barros yang berada di posisi yang tepat, menyambar bola muntah dan akhirnya memaksa bola masuk pada sambaran keduanya, menggandakan keunggulan Persib.
Gol ketiga sekaligus penutup kemenangan hadir di menit ke-77. Luciano Guaycochea, yang baru masuk menggantikan Thom Haye, menunjukkan kualitasnya dengan menceploskan bola ke jala PSBS, memastikan kemenangan mutlak untuk Persib.
Baca Juga: Persib Taklukan PSBS Biak 3-0, Maung Bandung Kembali ke Jalur Persaingan Juara
Pujian dan Peringatan dari Sang Nakhoda
Usai laga, Pelatih Bojan Hodak mengakui pentingnya kemenangan ini. "Pertandingan bagus. Hasil ini membuat kami lebih percaya diri dan kami tinggal menatap pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Namun, di balik skor 3-0, Hodak justru menyoroti sisi lain yang membuatnya prihatin: penyelesaian akhir. Pelatih asal Kroasia itu dengan tegas mengkritik ketenangan para penyerangnya.
"Dengan peluang yang kami miliki, seharusnya bisa tercipta lebih banyak gol. Penyelesaian akhir kami terburu-buru. Kami harus buat latihan supaya bisa lebih tenang lagi," tuturnya.
Kritik pedas ini menjadi tamparan sekaligus motivasi bagi skuat Persib, yang kini harus segera beralih fokus. Tim asuhan Bojan Hodak memiliki agenda besar pada Kamis, 23 Oktober 2025, mendatang, yakni laga lanjutan babak grup AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026 melawan Selangor FC.
Kemenangan atas PSBS Biak adalah modal berharga, tetapi efisiensi di depan gawang lawan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebelum bertanding di level yang lebih tinggi.