Cara mengaktifkannya:
- Buka Settings > Account > Two-step verification
- Pilih Enable
- Masukkan PIN 6 digit, lalu tambahkan email pemulihan
Dengan begitu, meskipun seseorang tahu kode OTP WhatsApp Anda, mereka tetap tak bisa masuk ke akun tanpa PIN rahasia.
Baca Juga: Waspada! 5 Dampak Bahaya Jika WhatsApp Anda Disadap
Aktifkan Kunci Sidik Jari atau Face ID
Untuk keamanan ekstra, aktifkan fitur biometrik lock agar orang lain tak bisa membuka aplikasi WhatsApp Anda secara langsung.
Langkah-langkahnya:
- Masuk ke Settings > Privacy > Fingerprint lock
- Aktifkan fitur kunci sidik jari
- Pilih waktu penguncian otomatis (1 menit, 30 menit, atau segera)
Gunakan Fitur “Pesan Sementara”
Ingin chat Anda tidak tersimpan lama di ponsel? Aktifkan fitur pesan sementara. Dengan fitur ini, pesan akan otomatis terhapus setelah 24 jam, 7 hari, atau 90 hari sesuai pengaturan Anda.
Fitur ini sangat berguna untuk menjaga privasi, terutama di grup atau chat sensitif.
Manfaatkan Fitur “Chat Lock”
WhatsApp kini punya fitur baru bernama Chat Lock yang memungkinkan Anda mengunci percakapan tertentu menggunakan sidik jari atau Face ID.
Chat yang dikunci tidak akan muncul di notifikasi dan disembunyikan di folder khusus. Fitur ini cocok untuk Anda yang ingin menjaga kerahasiaan percakapan penting.
Kelola Grup WhatsApp dengan Bijak
Jika Anda adalah admin grup WhatsApp, pastikan hanya orang terpercaya yang bisa bergabung. Anda juga bisa mengatur siapa yang boleh mengubah nama, ikon, atau deskripsi grup.
Baca Juga: 7 Tanda WhatsApp Disadap Jarak Jauh, Ini Cara Menutup Akses Penyadap Secara Permanen
.jpg)
