JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang kopi keliling hingga sopir ojek online (ojol) di Jakarta memilih berteduh dari sengatan sinar matahari.
Irfan, 25 tahun, pedagang es kopi jago keliling mengatakan, cuaca terik berlangsung selama beberapa hari terakhir.
"Iya ini berasa panas banget sih dari kemarin ya udah panas banget kayak gini," kata Irfan saat kepada Poskota di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Oktober 2025.
Biasanya, Irfan berkeliling menjajakan kopi dingin. Namun, ia memilih berjualan di satu titik supaya tidak tersengat matahari.
Baca Juga: Di Bawah Terik Matahari, Ratusan Pelajar SMP Cimahi Ditempa Kedisiplinan
"Emang dari kemarin tuh saya lebih milih ngetem ketimbang keliling ya ini karena panas," ujar Irfan.
Sementara itu, batu es yang dibawa Irfan hanya cukup untuk 50 kopi, karena mudah cair. Sebelum cuaca panas, es bisa memenuhi 85 kopi.
"Banyak es batu yang udah mencair gitu cepat mencairnya gitu. kan biasanya kalau misalnya cuacanya normal gitu enggak terlalu panas kayak gini lama kan cairnya itu 85 cup bisalah tiga boks," ujarnya.
Di samping itu, jumlah penjualan kopi Irfan lebih banyak daripada biasanya.
Baca Juga: Apakah Terlalu Bergantung dan Terikat pada Orang Lain Itu Sehat? Begini Penjelasannya
"Kalau dibilang keuntungan sih untung juga kita ya. karena kan panas kayak gini tuh banyak apa pelanggan gitu apalagi yang karyawan-karyawan gitu yang beli es kopi ini," katanya.
Sementara itu, pengendara ojol bernama Fauzan, 35 tahun, mudah lelah saat cuaca terik di Jakarta.
"Lebih cepat capek gitu sekarang kalau misalnya kita kelamaan di jalan," katanya.
Sementara itu, emosi ayah dua anak itu juga sulit terkendali saat cuaca paans.
Baca Juga: Masih Terikat Pinjol tapi Ingin Ajukan KUR BRI 2025? Simak Solusi Resminya di Sini!
"Kalau misalnya lama-lama di jalan tuh kayak ngerasa pusing lama-lama pasti apa emosi juga nggak ke kontrol gitu. Karena kan panas ya orang-orang kalau panas tuh kan bawaannya emosian di jalan gitu pengen cepat buru-buru, pengen cepet-cepet ngadem," tuturnya.
Akibat cuaca panas, ia hanya mampu mengantar tiga hingga penumpang saja. Sebelumnya, Fauzan bisa menarik lebih banyak pesanan.
"Sekarang aja ini gara-gara panas kan dari tadi jam 10.00 jam 09.00 an lah, udah panas tuh kan itu saya keluar tadi jam 08.00 sampai siang kayak gini jam 12.00-an baru dapat 3 penumpang," tutur dia. (cr-4)
