Menjelang Akhir Tahun, Bulog Madiun Sukses Salurkan 3.776 Ton Beras SPHP ke Masyarakat

Selasa 14 Okt 2025, 15:03 WIB
Ilustrasi Beras (Sumber: Pinterest/@Yade)

Ilustrasi Beras (Sumber: Pinterest/@Yade)

POSKOTA.CO.ID - Perum Bulog Kantor Cabang Madiun terus menunjukkan kinerja positif dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan.

Hingga awal Oktober 2025, lembaga tersebut berhasil menyalurkan 3.776 ton beras melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Madiun, Agung Sarianto, menegaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi efektif dengan berbagai pihak.

Hingga 11 Oktober 2025, Bulog sudah menyalurkan sekitar 3.776 ton, atau setara dengan 35,62 persen dari target total 10.599,5 ton sampai Desember 2025,” ujarnya dalam konferensi pers di Madiun, Senin, 13 Oktober 2025.

Baca Juga: Pengumuman Akhir PTB STMKG 2025 Dirilis 14 Oktober: Ini Link Resmi dan Jadwal Jam Rilisnya!

Peringkat dan Strategi Pencapaian Target Akhir Tahun

Menurut Agung, capaian tersebut menempatkan Bulog Cabang Madiun di peringkat keempat dari 26 cabang di seluruh Jawa Timur. Meski masih menyisakan sekitar 6.800 ton, pihaknya tetap optimistis target akhir tahun akan tercapai.

“Kami masih memiliki sisa target sekitar 6.800 ton. Dengan waktu yang tersisa hingga Desember, kami optimistis bisa mencapai 100 persen terealisasi,” ujarnya

Untuk memastikan hal tersebut, Bulog Madiun menargetkan penyaluran 80–90 ton beras SPHP per hari. “Rata-rata harian kami stabil di angka 80 ton. Kami akan maksimalkan distribusi agar pasokan tetap lancar dan harga tetap terjaga,” imbuh Agung.

Kolaborasi dengan Kios dan Pemerintah Daerah

Penyaluran beras SPHP dilakukan melalui jaringan distribusi yang melibatkan 190 kios di tiga wilayah utama, yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi. Selain itu, Bulog juga menggandeng pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam mendukung program Gerakan Pangan Murah (GPM).

Untuk wilayah Kota Madiun sendiri, terdapat 72 pengecer di pasar tradisional dan 47 gerai resmi yang menjual beras SPHP. Dari total alokasi 1.400 ton, sekitar 836 ton atau 50 persen telah terserap pasar.

Harga beras SPHP di gudang Bulog ditetapkan sebesar Rp11.000 per kilogram, sedangkan harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Jawa mencapai Rp12.500 per kilogram.

Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah


Berita Terkait


News Update