Konsep:
Dua santri laki-laki dan perempuan berdiri berdampingan, saling memberi salam dengan latar belakang gapura pesantren.
Elemen Kunci:
- Santri putra mengenakan koko dan sarung
- Santri putri memakai gamis dan kerudung sederhana
- Tas berisi kitab sebagai simbol semangat belajar
Warna Rekomendasi:
Koko putih gading, sarung marun, gamis pastel (sage green atau peach).
Makna Edukatif:
Menanamkan nilai ukhuwah islamiyah, sopan santun, dan kesetaraan peran dalam menuntut ilmu.
3. Sketsa “Drumband Santri Bergerak”
Konsep:
Menampilkan tiga santri berbaris memainkan alat musik drumband. Satu membawa bendera bertuliskan “Hari Santri 2025”.
Elemen Kunci:
- Snare drum, bass drum, dan bendera
- Ekspresi wajah ceria dan penuh semangat
- Latar belakang langit biru dan awan
Warna Rekomendasi:
Seragam hijau-putih, bendera merah-putih, sepatu hitam, dan latar langit biru muda.
Makna Edukatif:
Mewakili semangat kebersamaan, disiplin, dan kebanggaan menjadi santri.
4. Sketsa “Belajar Bersama di Serambi Masjid”
Konsep:
Beberapa santri sedang belajar bersama di serambi masjid. Salah satu menunjuk papan tulis kecil berisi huruf hijaiyah.
Elemen Kunci:
- Pilar masjid, sajadah, sandal tersusun rapi
- Teko air minum sebagai detail kecil
- Tulisan tema resmi “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia” di papan tulis
Warna Rekomendasi:
Dinding krem lembut, sajadah hijau tua, pakaian putih, dan elemen arsitektur dengan nuansa pastel.
Makna Edukatif:
Mencerminkan tradisi belajar kolektif, disiplin, dan suasana keilmuan di pesantren.