POSKOTA.CO.ID - Setiap kali Tim Nasional (Timnas) Indonesia mengalami kekalahan, publik sepak bola Tanah Air selalu menunjukkan reaksi emosional yang besar. Begitu juga yang terjadi pada Minggu, 12 Oktober 2025, ketika Timnas Indonesia menelan kekalahan tipis 0–1 dari Irak dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di tengah riuhnya komentar dan analisis pasca-pertandingan, nama Shin Tae-yong kembali menggema di lini masa media sosial. Banyak warganet menanyakan satu hal yang sama: “Apakah Shin Tae-yong akan kembali melatih Timnas Indonesia?”
Rumor ini merebak cepat, diperkuat oleh unggahan akun-akun fanbase yang mengaitkan kekalahan Timnas dengan absennya Shin Tae-yong di kursi pelatih. Namun, di balik narasi viral tersebut, terdapat sejumlah fakta penting yang sering kali terabaikan.
Baca Juga: Jadwal Pencairan Tunjangan Profesi Guru Triwulan 4 Tahun 2025 ASN dan Non ASN
Fakta Pertandingan: Bukan Melawan India, dan Bukan Tim U-23
Sebelum membahas lebih jauh tentang masa depan Shin Tae-yong, penting untuk meluruskan fakta dasar mengenai pertandingan yang memicu spekulasi ini.
Pada tanggal 12 Oktober 2025, yang berlaga adalah Timnas Senior Indonesia, bukan Timnas U-23 atau tim lapis kedua. Mereka bertanding menghadapi Timnas Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan itu berakhir dengan skor 0–1, hasil yang membuat posisi Indonesia di klasemen grup menjadi semakin sulit, namun masih menyisakan peluang untuk melaju ke babak berikutnya.
Sebagian publik sempat keliru menyebut bahwa Indonesia kalah dari India—padahal itu adalah pertandingan uji coba tim U-23 beberapa bulan sebelumnya. Kesalahpahaman inilah yang kemudian ikut menyulut rumor kembalinya Shin Tae-yong ke Tanah Air.
Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia
Fakta penting kedua yang perlu digarisbawahi adalah Timnas Indonesia kini sudah memiliki pelatih baru.
Sejak 8 Januari 2025, PSSI secara resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Kabar ini dikonfirmasi oleh sejumlah media internasional ternama seperti Reuters, ESPN, dan The Guardian, yang menyoroti langkah berani PSSI dalam menunjuk legenda sepak bola asal Belanda tersebut.
Kluivert membawa pendekatan taktik Eropa modern ke skuad Garuda, dengan fokus pada penguasaan bola, efisiensi serangan balik, dan pembentukan karakter pemain muda. Di bawah arahannya, Indonesia sudah tampil dalam dua laga kualifikasi pada jeda internasional Oktober 2025—termasuk melawan Irak.
Meski hasilnya belum maksimal, banyak pengamat menilai bahwa Timnas Indonesia mulai menunjukkan pola permainan yang lebih terstruktur. PSSI sendiri menegaskan masih memberi waktu bagi Kluivert untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia.